Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Luwu Dilaksanakan Terbatas
loading...
A
A
A
LUWU - Peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-76 di Kabupaten Luwu, Selasa (17/8) berlangsung sangat terbatas dan sederhana. Peserta dan tamu undangan yang hadir diperkirakan hanya sekitar 100 orang.
Dari pantauan SINDOnews, peserta yang hadir pada peringatan yang dilaksanakan di halaman rumah jabatan Bupati Luwu itu di antaranya Forkopimda, Bupati Basmin Mattayang yang sekaligus menjadi inspektur upacara, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Luwu, dan mewakili Dandim 1403 Sawerigading.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu
Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu, Sulaiman menerangkan, pembatasan peserta dan tamu peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 RI tahun ini sudah sesuai petunjuk dari pemerintah pusat.
"Tentunya ini semua wujud keseriusan kita termasuk pemerintah agar segera keluar dari krisis kesehatan, bisa terbebas dari virus Covid-19. Olehnya itu, aktivitas apupun wajib dilakukan pembatasan agar tidak terjadi kerumunan dan tetap menjalankan protokol kesehatan ," ujarnya.
"Pelaksanaan peringatan HUT Proklamasi di Luwu sudah sangat disiplin protokol kesehatan , sudah sesuai petunjuk pemerintah pusat dengan melakukan pembatasan peserta dan tamu upacara serta tidak melaksanakan rangkaian kegiatan seperti tahun tahun sebelumnya," lanjutnya.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang menyampaikan, memaknai hari kemerdekaan, dia mengajak seluruh masyarakat untuk bermunajat kepada Allah SWT.
"Seluruh masyarakat khususnya generasi pemuda untuk menanamkan nilai kejuangan dalam dirinya, dalam jiwanya untuk semangat hidup melanjutkan perjuangan para kusuma bangsa dengan mengisi kemerdekaan dalam hal positif," ujarnya.
"Harapan kita bagaimana ke depan ekonomi masyarakat semakin tumbuh dan baik dan itu salah satu perjuangan kita bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat dan pemuda harus ikut dalamnya, mengisi pembangunan di Luwu," lanjutnya.
Baca Juga: Bupati Luwu
Disebutkan Basmin , Corona membawa pesan bahwa kesehatan merupakan aset terpenting dalam hidup ini dan kesehatan hadir dari kebiasaan dasar hidup bersih. "Ini yang harus kita petik bahwa kesehatan itu mahal dan merupakan aset penting dan itu semua diawali dengan hidup bersih," katanya.
"Untuk keluar dari situasi sulit ini, mari bersama-sama kita disiplin dalam beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan . Karena apapun obat yang diturunkan oleh pemerintah, usaha apapun yang kita lakukan kalau masyarakat tidak ikut serta membantu, khususnya dalam pembatasan kerumunan, maka tentu capaian tidak bisa maksimal," lanjutnya.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Basmin Mattayang , membacakan sambutan seragam Plt Gubernur Sulsel. Di mana, ia mengajak masyarakat menjadikan semangat hari kemerdekaan tahun ini sebagai motivasi untuk menyatukan seluruh potensi sebagai kekuatan agar mampu bertahan di masa pandemi Covid-19.
"Kita harus menyatukan kekuatan guna menjaga dan tetap bertahan dalam situasi pandemi ini. Kekuatan tersebut di antaranya menjaga geliat perekonomian yang sudah mulai memperlihatkan tren pertumbuhan positif pada angka 7,66 persen atau di atas rata-rata nasional pada kwartal II tahun 2021," kata Basmin .
Selain itu, Bupati juga mengajak khususnya generasi muda untuk menanamkan semangat dan nilai-nilai perjuangan dalam dirinya.
"Kepada generasi muda, tanamkan nilai-nilai perjuangan dalam jiwanya untuk semangat hidup melanjutkan perjuangan para pendahulu yang telah gugur mendahului kita. Isilah kemerdekaan ini dengan hal-hal positif demi terwujudnya pembangunan dan kemajuan Kabupaten Luwu dan negara Indonesia tercinta ini," ucap Basmin .
Baca Juga: Pemkab Luwu
Dari pantauan SINDOnews, peserta yang hadir pada peringatan yang dilaksanakan di halaman rumah jabatan Bupati Luwu itu di antaranya Forkopimda, Bupati Basmin Mattayang yang sekaligus menjadi inspektur upacara, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Luwu, dan mewakili Dandim 1403 Sawerigading.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu
Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu, Sulaiman menerangkan, pembatasan peserta dan tamu peringatan HUT Kemerdekaan ke-76 RI tahun ini sudah sesuai petunjuk dari pemerintah pusat.
"Tentunya ini semua wujud keseriusan kita termasuk pemerintah agar segera keluar dari krisis kesehatan, bisa terbebas dari virus Covid-19. Olehnya itu, aktivitas apupun wajib dilakukan pembatasan agar tidak terjadi kerumunan dan tetap menjalankan protokol kesehatan ," ujarnya.
"Pelaksanaan peringatan HUT Proklamasi di Luwu sudah sangat disiplin protokol kesehatan , sudah sesuai petunjuk pemerintah pusat dengan melakukan pembatasan peserta dan tamu upacara serta tidak melaksanakan rangkaian kegiatan seperti tahun tahun sebelumnya," lanjutnya.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang menyampaikan, memaknai hari kemerdekaan, dia mengajak seluruh masyarakat untuk bermunajat kepada Allah SWT.
"Seluruh masyarakat khususnya generasi pemuda untuk menanamkan nilai kejuangan dalam dirinya, dalam jiwanya untuk semangat hidup melanjutkan perjuangan para kusuma bangsa dengan mengisi kemerdekaan dalam hal positif," ujarnya.
"Harapan kita bagaimana ke depan ekonomi masyarakat semakin tumbuh dan baik dan itu salah satu perjuangan kita bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat dan pemuda harus ikut dalamnya, mengisi pembangunan di Luwu," lanjutnya.
Baca Juga: Bupati Luwu
Disebutkan Basmin , Corona membawa pesan bahwa kesehatan merupakan aset terpenting dalam hidup ini dan kesehatan hadir dari kebiasaan dasar hidup bersih. "Ini yang harus kita petik bahwa kesehatan itu mahal dan merupakan aset penting dan itu semua diawali dengan hidup bersih," katanya.
"Untuk keluar dari situasi sulit ini, mari bersama-sama kita disiplin dalam beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan . Karena apapun obat yang diturunkan oleh pemerintah, usaha apapun yang kita lakukan kalau masyarakat tidak ikut serta membantu, khususnya dalam pembatasan kerumunan, maka tentu capaian tidak bisa maksimal," lanjutnya.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Basmin Mattayang , membacakan sambutan seragam Plt Gubernur Sulsel. Di mana, ia mengajak masyarakat menjadikan semangat hari kemerdekaan tahun ini sebagai motivasi untuk menyatukan seluruh potensi sebagai kekuatan agar mampu bertahan di masa pandemi Covid-19.
"Kita harus menyatukan kekuatan guna menjaga dan tetap bertahan dalam situasi pandemi ini. Kekuatan tersebut di antaranya menjaga geliat perekonomian yang sudah mulai memperlihatkan tren pertumbuhan positif pada angka 7,66 persen atau di atas rata-rata nasional pada kwartal II tahun 2021," kata Basmin .
Selain itu, Bupati juga mengajak khususnya generasi muda untuk menanamkan semangat dan nilai-nilai perjuangan dalam dirinya.
"Kepada generasi muda, tanamkan nilai-nilai perjuangan dalam jiwanya untuk semangat hidup melanjutkan perjuangan para pendahulu yang telah gugur mendahului kita. Isilah kemerdekaan ini dengan hal-hal positif demi terwujudnya pembangunan dan kemajuan Kabupaten Luwu dan negara Indonesia tercinta ini," ucap Basmin .
Baca Juga: Pemkab Luwu
(luq)