27.000 Pekerja di Jawa Timur Jadi Target Vaksinasi Kalangan Pekerja Industri

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 01:01 WIB
loading...
27.000 Pekerja di Jawa...
ilustrasi
A A A
SURABAYA - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur (Jatim) mempercepat program vaksinasi bagi kalangan pekerja di industri padat karya, terutama daerah yang menjadi episentrum COVID-19. Wilayah yang menjadi prioritas vaksinasi industri ini di antaranya Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan.

Vaksinasi bagi pekerja industri terutama padat karya ini dilakukan melalui kerja sama dengan Serikat Pekerja (SP) atau Serikat Buruh (SB) dengan target vaksinasi sebanyak 27.000 orang.

“Hingga saat ini, pekerja yang mengajukan vaksinasi melalui SP/SB tercatat mencapai 44.999 orang. Dari jumlah itu yang telah terealisasi vaksinasi sebanyak 24.849 orang,” kata Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: 7.167 Pekerja di Jawa Timur Dirumahkan Akibat PPKM Darurat

Rinciannya, pelaksanaan vaksinasi di PT Integra Indocabinet – Sidoarjo pada 24 - 27 Juli 2021 sebanyak 10.000 dosis, terdiri dari 8.500 pekerja industri padat karya dan 1.500 warga di sekitar perusahaan. Vaksinasi di PT Karunia Alam Segar (KAS) – Gresik pada 31 Juli - 4 Agustus 2021 sebanyak 7.500 dosis. Jumlah itu terdiri dari 6.500 pekerja PT KAS ditambah 1.000 pekerja yang berasal dari industri lainnya di Gresik.

Sedangkan vaksinasi di Maspion Group – Sidoarjo pada 7 - 10 Agustus 2021 sebanyak 7.500 dosis. Jumlah itu terdiri dari 6.000 pekerja Maspion Group ditambah 1.500 pekerja dari industri lainnya. Pada 14 - 16 Agustus mendatang, Disnakertrans Jatim rencananya melakukan vaksinasi pekerja dilakukan di PT Ajinomoto - Mojokerto dengan sasaran sebanyak 7.500 pekerja.

“Para pekerja ini merupakan tulang punggung keluarga, sementara industri merupakan tulang punggung ekonomi. Vaksinasi harus dipercepat agar ekonomi pulih,” tandas Himawan.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4252 seconds (0.1#10.140)