Resmikan Compok Sehat di PP An-Nafi'iah Bangkalan, Wagub Emil: Ini Usaha Melawan COVID-19

Kamis, 12 Agustus 2021 - 11:41 WIB
loading...
Resmikan Compok Sehat di PP An-Nafiiah Bangkalan, Wagub Emil: Ini Usaha Melawan COVID-19
Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak meresmikan Compok (Rumah) Sehat Gotong Royong COVID-19 Nahdlatul Ulama yang berlokasi di Pondok Pesantren An-Nafiiah Kampak.Foto SINDOnews
A A A
SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak meresmikan Compok (Rumah) Sehat Gotong Royong COVID-19 Nahdlatul Ulama yang berlokasi di Pondok Pesantren An-Nafi'iah Kampak, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura pada Rabu (11/8/2021).

Emil mengatakan, kontribusi pondok pesantren dalam melawan pandemi COVID-19 merupakan salah satu wujud bagaimana pendekatan medis dan keagamaan dapat berjalan beriringan. Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong Dikebut, Sektor Usaha Diminta Cepat Bentuk Herd Immunity

"Semoga ini menjadi ladang pahala dan barokah untuk kita semua. Sebab, para kiyai dan pengasuh pondok ikut mendampingi dalam setiap step. Compok ini juga sebagai alternatif untuk warga yang merasa lebih nyaman mencari perlindungan di pesantren," ujarnya.

Emil memastikan bahwa rumah sehat ini aman sebab langsung terkoneksi dengan Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes), di mana mereka dengan gejala berat akan langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat. Menurutnya, ini akan sangat membantu di saat kasus positif sedang meningkat dan fasilitas rumah sakit menjadi terbatas.

Meski begitu, Emil menekankan pentingnya mencari pertolongan yang tepat saat gejala virus telah terlihat. Ia menjelaskan bahwa salah satu alasan atas kematian tinggi dikarenakan masyarakat enggan memeriksakan diri.

"Salah satu permasalahan terbesar kita adalah hoax yang telah terpatri di benak masyarakat tentang pandemi. Ini berimbas pada keengganan mereka untuk memercayai tenaga medis juga menerima vaksinasi," terangnya.

Tak hanya itu, mantan bupati Trenggalek itu menghimbau agar masyarakat tetap memakai masker. Sebab, risiko penularan virus COVID-19 dapat turun hingga 90 persen jika semua orang memakai masker.

Tentunya, hal ini akan melindungi warga beserta orang-orang tercinta mereka dari bahaya pandemi. "Compok Gotong Royong ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat keagamaan di daerah lain dan menginspirasi mereka melakukan hal yang sama," tandas Emil.

Compok Gotong Royong ini sendiri berada jauh dari kediaman santri sehingga dinilai aman untuk mereka yang tidak terpapar. Rumah sehat ini terdiri dari satu kamar luas dengan 10 tempat tidur. Bagian antara laki-laki dan perempuan dipisah dengan menggunakan penyekat demi kenyamanan masing-masing.

Tempat ini juga difasilitasi dengan 9 relawan yang telah dilatih beberapa waktu lalu oleh dokter-dokter Bangkalan dan bahkan menjalani training di RS dr. Soetomo Surabaya. Tak hanya itu, Compok Gotong Royong juga menyediakan 2 ambulans yang siap beroperasi kapan saja.

Menurut data per tanggal 10 Agustus 2021, kasus positif COVID-19 di Bangkalan bertambah 17 dengan angka kesembuhan mencapai 60 kasus. Sedangkan, terjadi penurunan tingkat keterisian tempat tidur (TT) di rumah sakit sekitar di mana untuk ruang isolasi hanya terisi 30 TT dari total 183 TT. Sementara itu, untuk ICU TT yang terisi berjumlah 7 dari total 10 TT.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1934 seconds (0.1#10.140)