Warga Cipatujah Tasik Panik saat Permukiman Mereka Diterjang Gelombang Pasang Air Laut
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Gelombang pasang air laut menerjang kawasan Pantai Pasanggrahan, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya , Jawa Barat, Kamis dinihari (12/8/2021). Akibatnya air laut meluap hingga masuk ke permukiman warga dan jalan sehingga membuat warga panik dan sebagian mengungsi karena ketakutan.
Gelombang pasang yang menerjang Pantai Selatan Kabupaten Tasikmalaya terekam video amatir warga .
Gelombang pasang yang terjadi bahkan membuat air laut meluap hingga sekitar seratus meter dari bibir pantai ke jalan serta perkampungan warga dan menerjang sejumlah warung yang ada di sekitar Pantai Pasangrahan.
Sejumlah warga yang rumahnya berada di sekitar pantai sempat panik dan ketakutan karena dikhawatirkan gelombang pasang air laut semakin tinggi. Sehingga sejumlah warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman dan meninggalkan rumahnya.
Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata Cipatujah Sonson Rison mengatakan, warga berharap segera ada tindakan dan bantuan dari pemerintah agar gelombang pasang ini bisa segera diatasi. "Karena saat ini warga was-was dan masih khawatir air laut semakin besar dan kembali menerjang pemukiman," kata dia.
Baca juga : Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Nelayan Pacitan Tak Berani Melaut
Akibat terjadinya gelombang pasang warga yang bermukim di sekitar pantai merasa ketakutan. "Ada sejumlah warga yang memilih untuk mengungsi meninggalkan rumahnya ke tempat yang lebih aman," tandasnya.
Gelombang pasang yang menerjang Pantai Selatan Kabupaten Tasikmalaya terekam video amatir warga .
Gelombang pasang yang terjadi bahkan membuat air laut meluap hingga sekitar seratus meter dari bibir pantai ke jalan serta perkampungan warga dan menerjang sejumlah warung yang ada di sekitar Pantai Pasangrahan.
Sejumlah warga yang rumahnya berada di sekitar pantai sempat panik dan ketakutan karena dikhawatirkan gelombang pasang air laut semakin tinggi. Sehingga sejumlah warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman dan meninggalkan rumahnya.
Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata Cipatujah Sonson Rison mengatakan, warga berharap segera ada tindakan dan bantuan dari pemerintah agar gelombang pasang ini bisa segera diatasi. "Karena saat ini warga was-was dan masih khawatir air laut semakin besar dan kembali menerjang pemukiman," kata dia.
Baca juga : Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi, Nelayan Pacitan Tak Berani Melaut
Akibat terjadinya gelombang pasang warga yang bermukim di sekitar pantai merasa ketakutan. "Ada sejumlah warga yang memilih untuk mengungsi meninggalkan rumahnya ke tempat yang lebih aman," tandasnya.
(sms)