21 Gempa Bumi Terjadi di Barat Daya Gunungkidul, BMKG: Warga Jangan Panik

Kamis, 12 Agustus 2021 - 00:05 WIB
loading...
21 Gempa Bumi Terjadi di Barat Daya Gunungkidul, BMKG: Warga Jangan Panik
Sebanyak 21 Gempa Bumi terjadi di Barat Daya Gunungkidul dalam rentan waktu 10-11 Agustus, BMKG pun meminta warga tidak panik. Foto: SINDONews/Ilustrasi
A A A
YOGYAKARTA - Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) meminta warga tidak panik dengan adanya gempa bumi secara beruntun yang terjadisejak 10-11 Agustus di Samudera Hindia , tepatnyabarat daya Gunungkidul .

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Sleman Ikhsan mengatakan, BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Sleman Yogyakarta terus melakukan monitoring terhadap gempabumi yang terjadi dari tanggal 10 Agustus pukul 05.15.36 WIB sampai dengan 11 Agustus 2021 Jam 12.57.51 WIB.



Dari hasil monitoring diketahui, telah terjadi 21 gempa bumi tektonik dengan epicenter di laut tepatnya Barat Daya Gunungkidul. Magnitudo gempa berkisar 2.6 sampai 4.2 SR. dengan kedalaman rata-rata 10 KM.

"Kami berharap masyarakat tetap tenang. Berdasarkan data tersebut rentang magnitudo gempa masih dalam katagori magnitudo kecil dan tidak berpotensi tsunami," terangnya dalam rilis yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (11/8/2021) malam.



Dijelaskannya, gempa bumi yang terjadi di barat daya Gunungkidul ini terjadi akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo Australia yangmenyusup ke bagian bawah lempeng Eurasia. Hal ini menyebabkan adanya pelepasan energi yang merambat ke permukaan sebagai gempa bumi.

“Masyarakat kami harap tidak mudah terpancing berita atau informasi yang belum terkonfirmasi kebenaran. Hingga saat ini belum ada satupun negara yang memiliki teknologi untuk memprediksi gempa bumi, baik waktu kejadian, lokasi dan seberapa beşar kekuatan gempabumi terjadi," ulasnya.



Ikhsan melanjutkan, rangkaian gempa bumi tersebut tidak dirasakan tetapi tercatat oleh jaringan sensor seismograf BMKG.

BMKG Stasiun Geofisika kelas I Sleman Yogyakarta kata dia, selalu memonitor kejadian gempa bumi dan memberikan informasi kepada stakeholder dan masyarakat terkait aktivitas gempa bumi di wilayah D.l.Yogyakarta dan sekitarnya.

“Rekomendasi kami masyarakat agar jangan panik dan tetap tenang, selalu update informasi dari kanal-kanal resmi BMKG seperti website, aplikasi android Infobmkg dan WRS BMKG," pungkasnya. Suharjono
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3247 seconds (0.1#10.140)