Rem Blong! Truk Hantam Pengendara dan Pejalan Kaki Lalu Terjun ke Jurang 2 Orang Tewas
loading...
A
A
A
KULONPROGO - Sebuah truk bermuatan batu ringsek setelah terjun dari Jembatan Selo sedalam 15 meter di Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo , Yogyakarta, Senin siang (9/8/2021). Akibatnya dua orang tewas dan dua lainnya luka-luka akibat kecelakaan ini.
Proses evakuasi sopir yang tergencet bodi truk oleh Basarnas DIY dan Congot Kulonprogo, Yogyakarta di Sungai Selo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo dengan kondisi truk ringsek di kedalaman sekitar 15 meter terekam video amatir warga
Baca : Jembatan Ambruk Truk Terjun ke sungai, Akses Warga Pekon Kedaung Terputus
Korban tewas adalah sopir dump truk nopol AB 8509 DT bernama Sukino (45) warga Pundong, Bantul dan perempuan paruh baya bernama Suratmi (48) warga Selo Timur, Kelurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo yang merupakan warga setempat yang sedang berjalan kaki.
Adapun korban luka ringan adalah dua orang pelajar pengendara sepeda motor AB-3115-AFG bernama Andry Afrizal (18) warga Kelurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kulonprogo dan pembonceng motor bernama Avinda Reni Astuti (11) Warga Basuhan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Andika Nur Prasetyo (14) saksi mengaku saat mau naik mencari sinyal dan ketemu truk melaju dari atas kecepatan tidak seperti biasa. Tiba-tiba terdengar suara seperti ledakan sesaat setelah kecelakaan itu terjadi.
"Saya turun lagi dan mengecek sumber suara mendapati truk sudah dalam kondisi ringsek di bawah jembatan. Saya melihat salah satu korban pejalan kaki yang tubuhnya mengambang di sungai lokasi kecelakaan tersebut. Saya mau menolong ngak berani setelah ada orang saya baru berani. Sedang sopir masih terjepit bodi truk meninggal," kata Andika Nur Prasetyo.
Sementara Bripka Wahyudi Pamungkas Penyidik Unit Laka Lantas Satlantas Polres Kulon Progo mengatakan, kecelakaan bermula saat truk dengan muatan 7 kubik melaju di jalanan menurun di wilayah Hargorejo, Kokap.
"Sesampainya di TKP di belokan jelang memasuki Jembatan Selo truk tersebut berjalan tak terkendali dan sempat menabrak pengendara sepeda motor serta seorang pejalan kaki hingga meluncur jatuh ke sungai di bawah jembatan," kata Bripka Wahyudi Pamungkas.
Diduga, kata dia, pengemudi truk kurang konsentrasi lalu menyerempet pengendara motor yang dinaiki dua orang pelajar kemudian menabrak pejalan kaki hingga akhirnya truk itu jatuh ke dalam jurang.
"Akibat kecelakaan ini pengemudi truk tewas dengan kondisi tubuhnya tergencet dashboard. Sementara seorang pejalan kaki yang sempat dirawat di RS Amalia Temon juga dinyatakan meninggal dunia karena menderita sejumlah luka. Adapun untuk dua pelajar yang mengendarai sepeda motor mengalami luka ringan dan kini masih dalam perawatan di RS Risky Amalia, Temon," timpalnya.
Korban Sukino sopir yang tewas tergencet berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Wates.
Proses evakuasi sopir yang tergencet bodi truk oleh Basarnas DIY dan Congot Kulonprogo, Yogyakarta di Sungai Selo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo dengan kondisi truk ringsek di kedalaman sekitar 15 meter terekam video amatir warga
Baca : Jembatan Ambruk Truk Terjun ke sungai, Akses Warga Pekon Kedaung Terputus
Korban tewas adalah sopir dump truk nopol AB 8509 DT bernama Sukino (45) warga Pundong, Bantul dan perempuan paruh baya bernama Suratmi (48) warga Selo Timur, Kelurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulonprogo yang merupakan warga setempat yang sedang berjalan kaki.
Adapun korban luka ringan adalah dua orang pelajar pengendara sepeda motor AB-3115-AFG bernama Andry Afrizal (18) warga Kelurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kulonprogo dan pembonceng motor bernama Avinda Reni Astuti (11) Warga Basuhan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Andika Nur Prasetyo (14) saksi mengaku saat mau naik mencari sinyal dan ketemu truk melaju dari atas kecepatan tidak seperti biasa. Tiba-tiba terdengar suara seperti ledakan sesaat setelah kecelakaan itu terjadi.
"Saya turun lagi dan mengecek sumber suara mendapati truk sudah dalam kondisi ringsek di bawah jembatan. Saya melihat salah satu korban pejalan kaki yang tubuhnya mengambang di sungai lokasi kecelakaan tersebut. Saya mau menolong ngak berani setelah ada orang saya baru berani. Sedang sopir masih terjepit bodi truk meninggal," kata Andika Nur Prasetyo.
Sementara Bripka Wahyudi Pamungkas Penyidik Unit Laka Lantas Satlantas Polres Kulon Progo mengatakan, kecelakaan bermula saat truk dengan muatan 7 kubik melaju di jalanan menurun di wilayah Hargorejo, Kokap.
"Sesampainya di TKP di belokan jelang memasuki Jembatan Selo truk tersebut berjalan tak terkendali dan sempat menabrak pengendara sepeda motor serta seorang pejalan kaki hingga meluncur jatuh ke sungai di bawah jembatan," kata Bripka Wahyudi Pamungkas.
Diduga, kata dia, pengemudi truk kurang konsentrasi lalu menyerempet pengendara motor yang dinaiki dua orang pelajar kemudian menabrak pejalan kaki hingga akhirnya truk itu jatuh ke dalam jurang.
"Akibat kecelakaan ini pengemudi truk tewas dengan kondisi tubuhnya tergencet dashboard. Sementara seorang pejalan kaki yang sempat dirawat di RS Amalia Temon juga dinyatakan meninggal dunia karena menderita sejumlah luka. Adapun untuk dua pelajar yang mengendarai sepeda motor mengalami luka ringan dan kini masih dalam perawatan di RS Risky Amalia, Temon," timpalnya.
Korban Sukino sopir yang tewas tergencet berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Wates.
(sms)