DPPKB Parepare Beri Layanan Antar Jemput Peserta KB di Masa Pandemi
loading...
Pemkot Parepare tetap memaksimalkan layanan bagi masyarakat yang menjadi peserta program Keluarga Berencana (KB). Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
A
A
A
PAREPARE - Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) tetap memaksimalkan layanan bagi masyarakat yang menjadi peserta program Keluarga Berencana (KB) .
Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DPPKB Parepare, Andi Arie Zulharby mengatakan, salah satu layanan yang disiapkan yakni antar jemput peserta program KB, dengan memaksimalkan penyuluh dan petugas KB.
"Petugas dan penyuluh kita gerakkan secara massif untuk memaksimalkan layanan antar jemput bagi peserta program KB. Ini upaya kita mengurangi mobilitas peserta KB agar penyebaran Covid-19 tidak makin meluas," kata Arie, Kamis (5/8/2021).
Layanan antar jemput peserta KB, jelas Arie, sudah menjadi program Pemkot Parepare melalui DPPKB dalam upaya pengendalian penduduk dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi.
Dengan sistem antar jemput masyarakat peserta KB, kata Arie lagi, masyarakat yang sudah terdata dalam program KB, tinggal dipantau oleh petugas penyuluh, kapan jadwalnya untuk dilayani lagi.
"Kemudian didatangi rumahnya, ditanya program KB apa lagi yang diinginkan, dijemput langsung diantar ke faskes. Setelah dilayani di faskes, diantar pulang lagi ke rumahnya,” jelasnya.
Sejauh ini, kata Arie, layanan sistem antar jemput itu berjalan efektif dan efisien. Banyak masyarakat peserta KB yang merasa terbantu. “Apalagi petugas penyuluh sudah dibekali motor untuk memudahkan penyuluhan. Kemudian ada mobil yang siap antar jemput akseptor,” ujarnya.
Sementara Ratna, salah satu peserta program KB mengaku sangat terbantu dengan layanan antar jemput yang disediakan Pemkot Parepare melalui dinas terkait. Selain menghemat tenaga dan waktu, dirinya juga tak lagi terbebani biaya untuk transportasi. "Sangat terbantu, apalagi masa pandemi seperti sekarang," tandasnya.
Kepala Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DPPKB Parepare, Andi Arie Zulharby mengatakan, salah satu layanan yang disiapkan yakni antar jemput peserta program KB, dengan memaksimalkan penyuluh dan petugas KB.
"Petugas dan penyuluh kita gerakkan secara massif untuk memaksimalkan layanan antar jemput bagi peserta program KB. Ini upaya kita mengurangi mobilitas peserta KB agar penyebaran Covid-19 tidak makin meluas," kata Arie, Kamis (5/8/2021).
Layanan antar jemput peserta KB, jelas Arie, sudah menjadi program Pemkot Parepare melalui DPPKB dalam upaya pengendalian penduduk dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi.
Dengan sistem antar jemput masyarakat peserta KB, kata Arie lagi, masyarakat yang sudah terdata dalam program KB, tinggal dipantau oleh petugas penyuluh, kapan jadwalnya untuk dilayani lagi.
"Kemudian didatangi rumahnya, ditanya program KB apa lagi yang diinginkan, dijemput langsung diantar ke faskes. Setelah dilayani di faskes, diantar pulang lagi ke rumahnya,” jelasnya.
Sejauh ini, kata Arie, layanan sistem antar jemput itu berjalan efektif dan efisien. Banyak masyarakat peserta KB yang merasa terbantu. “Apalagi petugas penyuluh sudah dibekali motor untuk memudahkan penyuluhan. Kemudian ada mobil yang siap antar jemput akseptor,” ujarnya.
Sementara Ratna, salah satu peserta program KB mengaku sangat terbantu dengan layanan antar jemput yang disediakan Pemkot Parepare melalui dinas terkait. Selain menghemat tenaga dan waktu, dirinya juga tak lagi terbebani biaya untuk transportasi. "Sangat terbantu, apalagi masa pandemi seperti sekarang," tandasnya.
(agn)
Lihat Juga :
