Ajakan Vaksinasi COVID-19 di UIN Walisongo Pecahkan Rekor
loading...
A
A
A
SEMARANG - Ajakan vaksinasi dan sosialisasi protokol kesehatan secara virtual oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Ajakan secara virtual oleh mahasiswa ini mencapai 6.052.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Merdeka Candi, Kapolri Harap Sampai Hari Kemerdekaan Capai 2 Juta Vaksin
Pendiri MURI, Jaya Suprana menyatakan, UIN Walisongo telah berkontribusi nyata sebagai tempat lokasi vaksinasi dan isolasi mandiri terpusat sehingga kiprahnya patut diakui.
Baca juga: Tinjau TPU Simalingkar B, Bobby Nasution: Belum 30 Menit Sudah 3 Mobil Jenazah Masuk
"UIN Walisongo membentuk relawan vaksinasi covid dan terjun langsung untuk ke masyarakat bagi yang belum divaksin. MURI dengan bangga menganugerahkan poster prokes dan virtual karya mahasiswa terbanyak,” kata Jaya dalam sambutannya, Kamis (5/8/2021).
Rekor MURI untuk UIN Walisongo berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Universitas Muhammadiyah Tangerang dengan poster sosialisasi prokes sebanyak 2.528.
Dengan demikian, rekor MURI untuk UIN Walisongo menjadi lima, yakni kuadran terbesar, konfigurasi MOB terbanyak, konferensi virtual lintas negara terbanyak dan unggahan moderasi beragama oleh mahasiswa terbanyak.
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq mengatakan, kontribusi dari mahasiswa baru ini bukan sekedar penambah capaian prestasi bagi sivitas akademika.
Lebih dari itu, mahasiswa berkontribusi nyata pada persoalan aktual yang dihadapi oleh masyarakat yakni pandemi COVID-19.
"Unggahan masif poster sosialisasi protokol kesehatan dan vaksin secara virtual ini merupakan langkah strategis untuk memberikan edukasi pentingnya menjaga protokol kesehatan dan vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19," ujarnya.
Dia menjelaskan, ada dua makna yang dapat dipelajari dari anugerah MURI. Pertama, terkait dengan respon tanggap dan cakap digital yang ditunjukkan para generasi muda walisongo (GenWa) melalui unggahan poster sosialisasi protokol kesehatan dan vaksin.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Merdeka Candi, Kapolri Harap Sampai Hari Kemerdekaan Capai 2 Juta Vaksin
Pendiri MURI, Jaya Suprana menyatakan, UIN Walisongo telah berkontribusi nyata sebagai tempat lokasi vaksinasi dan isolasi mandiri terpusat sehingga kiprahnya patut diakui.
Baca juga: Tinjau TPU Simalingkar B, Bobby Nasution: Belum 30 Menit Sudah 3 Mobil Jenazah Masuk
"UIN Walisongo membentuk relawan vaksinasi covid dan terjun langsung untuk ke masyarakat bagi yang belum divaksin. MURI dengan bangga menganugerahkan poster prokes dan virtual karya mahasiswa terbanyak,” kata Jaya dalam sambutannya, Kamis (5/8/2021).
Rekor MURI untuk UIN Walisongo berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Universitas Muhammadiyah Tangerang dengan poster sosialisasi prokes sebanyak 2.528.
Dengan demikian, rekor MURI untuk UIN Walisongo menjadi lima, yakni kuadran terbesar, konfigurasi MOB terbanyak, konferensi virtual lintas negara terbanyak dan unggahan moderasi beragama oleh mahasiswa terbanyak.
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq mengatakan, kontribusi dari mahasiswa baru ini bukan sekedar penambah capaian prestasi bagi sivitas akademika.
Lebih dari itu, mahasiswa berkontribusi nyata pada persoalan aktual yang dihadapi oleh masyarakat yakni pandemi COVID-19.
"Unggahan masif poster sosialisasi protokol kesehatan dan vaksin secara virtual ini merupakan langkah strategis untuk memberikan edukasi pentingnya menjaga protokol kesehatan dan vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19," ujarnya.
Dia menjelaskan, ada dua makna yang dapat dipelajari dari anugerah MURI. Pertama, terkait dengan respon tanggap dan cakap digital yang ditunjukkan para generasi muda walisongo (GenWa) melalui unggahan poster sosialisasi protokol kesehatan dan vaksin.