Kabid Humas Polda Sulsel Apresiasi Kerja Tenaga Medis RS Bhayangkara Makassar

Kamis, 28 Mei 2020 - 21:03 WIB
loading...
Kabid Humas Polda Sulsel...
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel, Kombes Pol dr Farid. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel telah merawat 232 pasien yang diduga terpapar virus corona atau COVID-19 , hingga pasien yang positif. Dari jumlah itu, pihak rumah sakit berhasil menyembuhkan 176 pasien. Sementara tiga orang lainnya meninggal.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara , Kombes Pol dr Farid saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah berupaya maksimal menyembuhkan pasien COVID-19, agar tidak ada pasien meninggal.

Farid juga menjelaskan, penanganan pasien COVID-19 di RS Bhayangkara Makassar, sesuai dengan konsensus atau protokol Kemenkes. Dengan perawatan satu orang dengan satu kamar, juga ruangan bertekanan negatif mekanik. Gizi dan vitamin dipantau dan dilebihkan dari pasien lainnya.

Begitupun dengan peningkatan mental dan psikis mereka yang dirawat dengan selalu berkomunikasi dengan metode virtual dari perawat dan tim dokter dan manajemen rumah sakit. Sehingga, pasien merasa tidak sendiri dan selalu merasa didukung dan diperhatikan.

Dalam kesempatan tersebut, Farid mengharapkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan, kebugaran tubuh dengan berolahraga dan memakan makanan yang higienis, serta menetapkan pola hidup new normal.

“Mari kita mempersiapkan mental dan psikis kita untuk menghadapi kehidupan secara new normal. Artinya masyarakat tetap melaksanakan aktivitasnya dengan normal tetapi menerapkan 'budaya hidup normal yang baru'. Aktivitas tidak dilarang dan secara sadar membatasi diri untuk tidak berkumpul seperti sebelum COVID-19,” jelasnya.



Lebih lanjut dikatakan Faried, bersosialisasi boleh namun membatasi jumlah orang yang terlibat. Terpenting, selalu menjalankan protokol kesehatan dengan selalu pakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan. Sarana-sarana ini semua harus dilakukan dan disiapkan

Alumnus Kedokteran Unhas ini juga memberikan imbauan pola hidup new normal dan kesiapannya secara mental.

“Ini juga kita siapkan secara kolektif oleh masing-masing keluarga kita, dan menyadari bahwa virus dan wabah ini masih akan lama dan mungkin akan ada seterusnya disekitar kita. Namun dengan protokol kesehatan yang ketat, kita dapat terhindar dan mengurangi dampaknya pada diri, keluarga dan masyarakat kita. Intinya aktivitas masyarakat dan publik diperbolehkan dengan protokol kesehatan yang ketat," tutup Farid.

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengapresiasi para dokter dan perawat di RS Bhayangkara yang telah berjuang di garda terdepan, dengan memberikan pelayanan maksimal kepada pasien COVID-19.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2208 seconds (0.1#10.140)