Bupati I Nengah Tamba Serius Kembangkan Udang Vaname di Jembrana

Rabu, 04 Agustus 2021 - 00:39 WIB
loading...
Bupati I Nengah Tamba Serius Kembangkan Udang Vaname di Jembrana
Sejak pelantikan sebagai Bupati Jembrana pada tanggal (26/2/2021), I Nengah Tamba terus melalukan akselerasi pembangunan di wilayah Kabupaten Jembrana. Foto Ist
A A A
JEMBRANA - Sejak pelantikan sebagai Bupati Jembrana pada tanggal (26/2/2021), I Nengah Tamba terus melalukan akselerasi pembangunan di wilayah Kabupaten Jembrana. Banyak program yang surah dicanangkan, diantaranya menjadikan Kabupaten Jembrana sebagai sentra produksi budidaya komoditas laut, salah satunya udang vaname.

Dalam rangka mencapai program tersebut, Nengah Tamba terus melalukan komunikasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta investor yang memiliki minat untuk bisnis budidaya hasil laut.

Hal itu terlihat saat Bupati Tamba mencanangkan dimulainya pembangunan tambak udang vaname yang menggunakan metode Ultra Intensive Aquagriculture Technology, sebuah metode terbaru budidaya udang vaname berbasis teknologi terkini.

Program ini merupakan kerjasama antara Pemda Jembrana dengan TNI AL dan menggandeng investor PT. Bonafit Bamaraja Marine dalam bentuk Program Kampung Bahari Nusantara berbasis budidaya udang vaname dan wisata bahari.

“Kita sangat serius untuk menjadikan Kabupaten Jembrana sebagai salah satu sentra produksi udang vaname di Indonesia, tentu dengan menggunakan metode yang ramah lingkungan” jelas Tamba saat meninjau pembangunan sentra udang vaname di Br Pebuahan, Desa Banyubiru, Selasa (2/8/2021).

Terlebih udang vaname atau whiteleg shrimp adalah jenis udang yang hidup di air laut dan payau bahkan air tawar serta merupakan jenis udang yang sering dipakai untuk beragam jenis hidangan di restoran-restoran besar. Itulah mengapa kehadirannya sangat dibutuhkan di pasar.

Dengan permintaan pasar yang tinggi, peluang untung pun otomatis semakin tinggi. Bupati Tamba yakin, budidaya udang itu bisa akan membawa dampak positif untuk peningkatan perekonomian kabupaten Jembrana.

“Dalam pengembangannya dibutuhkan SDM dan teknologi yang tepat didalamnya. Dengan menerapkan pola budidaya yang diadaptasi disini, mulai dari teknologi, pemrosesan dan SDMnya akan mampu membawa kejayaan Jembrana sebagai sentra udang kembali,” ujarnya

Tamba juga mengatakan bahwa di Kabupaten Jembrana Panjang Garis Pantai mencapai 76 kilometer. “Kita akan atur penataan ruang agar potensi pesisir ini bisa dimanfaatkan dengan optimal dan berkelanjutan,” tandasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3215 seconds (0.1#10.140)