Surat Terbuka Haji Denny: Alhamdulillah, Perjuangan Tauhid Kita Tidak Terbeli

Senin, 02 Agustus 2021 - 08:24 WIB
loading...
A A A
Kepada seluruh jajaran relawan, partai politik dan elemen masyarakat, wabil khusus tokoh agama, para Guru, Habaib, dan tokoh masyarakat, kita semua punya tanggung jawab moral untuk membersihkan dunia politik kita dari kemunkaran dan kedzaliman, dimana uang disembah dan dipertuhankan.

Semoga kita terus diberikan kekuatan, kesehatan, dan semangat juang yang tidak kunjung padam.

Dalam pertarungan politik yang demikian berat dan penuh godaan, takut bukanlah pilihan dan keberanian adalah keniscayaan. Karena ketakutan akan makin membuat kita tertindas dan dinistakan.

Apalagi sebagaimana kutipan Cokroaminoto di awal surat terbuka ini, ketakutan selain kepada Allah SWT, apapun bentuknya, adalah bentuk pelanggaran serius atas prinsip tauhid yang menjadi pilar utama dalam kehidupan beragama kita.

Akhirnya, sekali lagi ulun mengucapkan maaf dan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah banyak berkorban dan membantu perjuangan ulun selama kurang lebih dua tahun ini.

Tetes peluh dan airmata kita, Insya Allah akan menjadi pahala yang dikenang dan dicatat sebagai perjuangan indah untuk Banua kita tercinta yang tidak boleh terus dijajah dan dijarah oleh nafsu keserakahan dan kedzaliman.

Sejarah mencatat kita telah berjuang sampai ujung perjalanan di Mahkamah Konstitusi, tanpa menjual prinsip ketauhidan kita, tanpa kompromi, tanpa negosiasi, tanpa transaksi.

Amanah suara pian-pian kepada kami, sudah kami perjuangkan hingga titik peluh penghabisan, dan ditutup dengan penuh kebanggaan.

Karena itu, dangsanak Kalsel seberataan, ke depan kita akan terus berjuang tanpa henti bagi Kalimantan Selatan yang lebih adil dan sejahtera. Ulun Insya Allah akan terus hadir dan berjuang beimbaian lawan pian semuaan, sampai akhir hayat di kandung badan.

Kisah Pilgub Kalsel 2020 memang telah usai, sudah selesai. Kita sudah menutupnya dengan cerita indah, dengan catatan terhormat, dengan kepala tegak penuh hikmat kebijaksanaan. Yang pasti, tidak akan pernah ada kekalahan dalam perjuangan melawan kebatilan. Karena, sebagaimana disampaikan Imam Ahmad bin Hambal, “Kemenangan adalah saat kita tetap dalam kebenaran”.
Wallahu’alam bissowab.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam hormat,
Prof H Denny Indrayana, SH, LLM, PhD
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5135 seconds (0.1#10.140)