IRT dan Menantunya Kompak Jadi Bandar Narkoba, Ditangkap di Tengah Laut Bawa Sabu 1,1Kg

Minggu, 01 Agustus 2021 - 18:05 WIB
loading...
IRT dan Menantunya Kompak...
IRT dan menantunya memperlihatkan barang bukti sabu yang diamankan polisi. Foto: Istimewa
A A A
PANGKALPINANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi Bangka Belitung ( BNNP Babel ) bersama tim gabungan, menangkap seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bersama menantunya yang diduga jaringan narkoba lintas provinsi . Sebanyak 1,1 kilogram narkoba jenis sabu diamankan dari keduanya.

Kedua tersangka masing-masing Rosnawati (41) dan Mahyudi (34), ditangkap di tengah laut, saat akan mengantarkan barang haram tersebut ketujunnya di Bangka Belitung, Jumat (30/7/2021).

Selain itu, tim yang terdiri dari BNNP, Bea Cukai dan Polres Bangka Tengah itu, juga mengamankan dua tersangka lainnya dalam waktu dua hari penangkapan dilokasi berbeda-beda, yang masih dalam satu jaringan.



"Kami mendapat informasi dari masyarakat, menggunakan speed penumpang mini keduanya berangkat pukul 05.00 WIB menuju perairan Muara Sungai Selan, Bangka Tengah

dan diperkirkan sampai pada pukul 10.00 WIB. Namun tepat pukul 09.15 tim berhasil mengamankan mertua dan menantu ini di tengah laut antara perairan Sumsel dan Babel," kata Kepala BNNP Babel, Brigjen Pol Zinul Muttaqin, Minggu (1/8/2021).

Saat penggeledahan di atas kapal, petugas mendapati dua paket diduga narkoba dalam kemasan berbeda.

"Barang bukti yang kami amankan satu bungkus kemasan Teh Cina warna hijau, yang didalamnya berisi kristal putih narkotika jenis sabu dengan berat bruto 1 kilogram sabu dan satu paket dibungkus lakban hitam yang didalamnya terdapat dua bungkus sedang plastik strip dengan berat bruto 150,62 gram sabu," ujarnya.



Setelah sampai barang haram tersebut, oleh tersangka rencananya akan diantarkan oleh pelaku lainnya ke wilayah Pangkalpinang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4017 seconds (0.1#10.140)