Tiga Unit Ruko Terbakar, 5 Orang Korban Salah Satunya Bayi 2 Bulan
loading...
A
A
A
PANGKEP - Tiga unit rumah sekaligus toko habis terbakar di Jalan Maruddani, Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene, Pangkep, Kamis (28/5/2020).
Akibat kebakaran ini seorang bayi berumur dua bulan dan empat penghuni rumah mengalami luka bakar dan dilarikan ke Rumah Sakit Batara Siang Pangkep.
Menurut seorang tetangga, Ancu (66) mengatakan, ia mengetahui bahwa rumah tersebut kebakaran dari cucunya yang berteriak melihat banyak asap dari rumah yang berada di depan rumahnya itu. Ancu yang sedang istirahat lalu bergegas ke lokasi dan melihat api sudah membakar bagian dalam rumah tersebut.
"Waktu saya masuk ke dalam rumah apinya sudah besar di dalam, saya cari orang tapi tidak ada kulihat. Apinya dari arah rumah bagian belakang," kata Ancu.
Rumah tersebut diketahui milik, H Anwar yang sekaligus dibuat menjadi tiga toko. Satu toko miliknya dan dua toko lain digunakan anak-anaknya. Tiga toko tersebut menjual barang campuran, meubel, dan pulsa.
Kepala Bagian Pos Polres Pangkep, AM Zakir mengatakan, pemadaman dilakukan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, Polres Pangkep, Satpol PP dan dibantu masyarakat sekitar. Sedikitnya sembilan unit armada damkar untuk mengendalikan api sehingga tidak merembet ke rumah warga lain. Ia menyebutkan, kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp1 miliar.
"Dari Dinas Damkar Pangkep ada lima unit armada dibantu armada damkar dari PT Semen Tonasa sebanyak empat, total sembilan unit armada," ucapnya.
Lima korban kebakaran dijalan Andi Ma'ruddani mendapat penanganan intensif oleh tim medis di Rumah Sakit Batara Siang (RSBS) Pangkep. Kelima korban itu mengalami luka bakar, diantaranya Istri Andi Anwar, anaknya balita berusia 2 tahun, bayi berusia 2 bulan, dan dua orang iparnya. Kini dirawat di ruang IGD RSBS.
Akibat kebakaran ini seorang bayi berumur dua bulan dan empat penghuni rumah mengalami luka bakar dan dilarikan ke Rumah Sakit Batara Siang Pangkep.
Menurut seorang tetangga, Ancu (66) mengatakan, ia mengetahui bahwa rumah tersebut kebakaran dari cucunya yang berteriak melihat banyak asap dari rumah yang berada di depan rumahnya itu. Ancu yang sedang istirahat lalu bergegas ke lokasi dan melihat api sudah membakar bagian dalam rumah tersebut.
"Waktu saya masuk ke dalam rumah apinya sudah besar di dalam, saya cari orang tapi tidak ada kulihat. Apinya dari arah rumah bagian belakang," kata Ancu.
Rumah tersebut diketahui milik, H Anwar yang sekaligus dibuat menjadi tiga toko. Satu toko miliknya dan dua toko lain digunakan anak-anaknya. Tiga toko tersebut menjual barang campuran, meubel, dan pulsa.
Kepala Bagian Pos Polres Pangkep, AM Zakir mengatakan, pemadaman dilakukan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, Polres Pangkep, Satpol PP dan dibantu masyarakat sekitar. Sedikitnya sembilan unit armada damkar untuk mengendalikan api sehingga tidak merembet ke rumah warga lain. Ia menyebutkan, kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp1 miliar.
"Dari Dinas Damkar Pangkep ada lima unit armada dibantu armada damkar dari PT Semen Tonasa sebanyak empat, total sembilan unit armada," ucapnya.
Lima korban kebakaran dijalan Andi Ma'ruddani mendapat penanganan intensif oleh tim medis di Rumah Sakit Batara Siang (RSBS) Pangkep. Kelima korban itu mengalami luka bakar, diantaranya Istri Andi Anwar, anaknya balita berusia 2 tahun, bayi berusia 2 bulan, dan dua orang iparnya. Kini dirawat di ruang IGD RSBS.
(agn)