Target 37 Juta Warga Tervaksinasi, BPBD Jabar Penetrasi 10 Kecamatan di Bogor

Sabtu, 31 Juli 2021 - 06:01 WIB
loading...
Target 37 Juta Warga Tervaksinasi, BPBD Jabar Penetrasi 10 Kecamatan di Bogor
BPBD Jabar mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor. Foto istimewa
A A A
BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mempercepat vaksinasi bagi 37 juta warga Jawa Barat dengan melakukan penetrasi di 10 kecamatan di Kabupaten Bogor. Kolaborasi dengan Pemkab Bogor dilakukan untuk membangun sentra vaksinasi di 10 kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Dani Ramdan mengatakan, pihaknya menargetkan 56.000 di 10 kecamatan, dengan masing-masing kecamatan 3.000 orang yang divaksin. Menurut dia, vaksinasi dilakukan tiga kali yakni pada 26 dan 28 Juli serta 2 Agustus mendatang. Dia berharap masing-masing pelaksanaan diikuti 30.000 orang.

Dia berharap, langkah ini akan meminimalisasi risiko kematian akibat terpapar virus tersebut. Dani mengakui ini merupakan pekerjaan tidak mudah, terlebih jika mengingat jumlah penduduk Jawa Barat yang mencapai 50 juta jiwa.

Baca juga: Andalkan Sumbangan ASN, Anggaran Pemakaman Jenazah COVID-19 Hanya Rp1,5 Juta

Secara keseluruhan, target vaksinasi mencapai 70-80% atau sekitar 37 juta jiwa. Oleh karena itu, sentra vaksinasi diperlukan untuk memperbanyak jumlah warga yang divaksin. "Angka yang sangat besar, tidak mungkin dicapai dengan cara yang biasanya butuh 10 tahun," kata dia.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin menjelaskan, sasaran vaksinasi di daerahnya sebanyak 4,2 juta jiwa dari total jumlah penduduk 5,7 juta jiwa. Untuk mencapai 20%, menurutnya diperlukan 1,2 juta jiwa yang ditargetkan tercapai hingga Agustus mendatang.

Di luar sentra vaksinasi yang bekerjasama dengan BPBD Jawa Barat, pihaknya menggelar vaksinasi setiap Senin dan Rabu di masing-masing Puskesmas dengan target harian 2 ribu orang. "Totalnya 160 ribu per minggu. Kami lakukan di 40 kecamatan," ucapnya.

Dia meyakini peningkatan vaksinasi ini akan berbanding lurus dengan penurunan tingkat kesakitan dan kematian akibat covid-19. Burhanudin pun mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat kasus covid-19 yang cukup tinggi.

"BOR rumah sakit di angka 73%. Dari 10 TPU, sudah penuh. Kita buka empat titik lagi pemakaman umum," katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3919 seconds (0.1#10.140)