Bupati dan Wabup Bandung Retak, Sahrul Gunawan: Saya Tak Pernah Dilibatkan

Jum'at, 30 Juli 2021 - 19:54 WIB
loading...
Bupati dan Wabup Bandung Retak, Sahrul Gunawan: Saya Tak Pernah Dilibatkan
Hubungan Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, dengan Bupati Bandung, M. Dadang Supriatna semakin meruncing. Foto/iNews TV/Saufat Endrawan
A A A
BANDUNG - Situasi memanas menyelimuti Pemkab Bandung. Hubungan Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan , dengan Bupati Bandung, M. Dadang Supriatna tak lagi harmonis. Setelah dua hatri menghilang, Sahrul Gunawan akhirnya muncul ke publik.



Pejabat teras Pemkab Bandung yang sebelumnya populer sebagai pemain sinetron dan pebisnis ini, muncul di Kantor BKPSDM Kabupaten Bandung, Jumat (30/7/2021) sore, untuk melihat kesiapan penerimaan CPNS.



Saat dijumpai usai melihat kesiapan penerimaan CPNS, Sahrul mengaku ingin bekerja secara profesional karena merasa digaji oleh rakyat. "Salah jika saya ini hanya sebagai vote gater di Pilkada Kabupaten Bandung, karena dengan menjadi wakil bupati ini saya sudah melepas dunia artis dan bisnis," tegasnya.



Dia juga meminta maaf kepada masyarakat, terkait munculnya kabar miring yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Dalam situasi saat ini, Sahrul menegaskan akan terus bertugas melayani masyarakat sesuai dengan kemampuannya, meskipun tidak dilibatkan oleh Bupati Bandung.

Menurutnya, pasangan kepala daerah seharusnya kompak dalam melayani masyarakat, apalagi saat ini kondisinya sedang menghadapi pandemi COVID-19. "Namun saya tidak pernah dilibatkan dalam banyak hal, terutama dalam penanganan COVID-19. Saya juga tidak dilibatkan dalam Musrenbang, semua serba tertutup," tegasnya.

Saat ini dia bekerja sendiri semampunya, mulai dari membagikan sembako untuk masyarakat sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Selain itu, dia juga terus melakukan sosialisasi PPKM darurat.



Sahrul juga minta maaf kepada masyarakat, terkait kondisi yang terjadi. Baginya saat ini yang terpenting adalah mengevaluasi dan instropeksi diri, serta fokus dalam kerja-kerja untuk melayani masyarakat yang mengalami kesulitan akibat pandemi COVID-19.

"Ini bukan lagi pentas politik. Perlu kedewasaan dalam berpikir, bertindak, dan bersikap. Saya sementara berjalan sendiri saja, dan terus berkomunikasi dengan masyarakat. Apabila ada masukan-masukan tentunya akan saya sampaikan kepada beliaunya," tegasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1175 seconds (0.1#10.140)