Blitar Kritis, 2 Hari 34 Warga Meninggal dan 200 Positif COVID-19

BLITAR - Jumlah kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Blitar dalam dua hari (27-28 Juli) terakhir mencapai 34 kasus. Pada dua hari yang sama, tambahan kasus positif baru mencapai 200 kasus. Dalam keterangan rilisnya, Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi menyebut prosentase kematian mencapai 13,5 %.

Angka tersebut diakuinya yang tertinggi. "Iya (kasus kematian tertinggi)," ujar Eko kepada wartawan. Pada Rabu ini (28/7) kasus kematian yang dirilis satgas COVID-19 sebanyak 19 kasus. Sedangkan angka positif bertambah 84 kasus. Sehari sebelumnya (27 Juli) kasus kematian sebanyak 15 kasus. Sementara kasus positif baru sebanyak 116 kasus.

Dari data yang dirilis satgas, jumlah komulatif kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar hingga 28 Juli 2021 mencapai 7.986 kasus. "Komulatif meninggal 1.086," kata Eko dalam keterangan rilisnya. Saat ini ada sebanyak 411 warga yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Dipantau Ketua DPD RI, Ini yang Disampaikan Wabup Blitar

Kemudian 300 warga melakukan isolasi mandiri dan 73 warga diisolasi di gedung isolasi. Sementara dengan gentingnya situasi pandemi COVID-19, Pemkab Blitar tidak akan menggelar acara kirab dalam rangka perayaan Hari Jadi Kabupaten Blitar pada 5 Agustus mendatang.

Kirab hambangun praja yang biasanya dilakukan dengan mengelilingi 22 kecamatan, ditiadakan. Peringatan hari jadi akan dilangsungkan secara ketat, yakni meminimalisir semua hal yang bisa menciptakan kerumunan. "Kirab ditiadakan," ujar Hartono selaku Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Pemkab Blitar.