Dukun Sakti Ngaku Sembuhkan Corona dengan Air, Gula, Garam, dan Permen di Sumba

Kamis, 28 Mei 2020 - 11:32 WIB
loading...
Dukun Sakti Ngaku Sembuhkan Corona dengan Air, Gula, Garam, dan Permen di Sumba
Samuel Rangga Bali, dukun yang mengaku bisa menyembuhkan Corona.Foto/iNews TV/Dionisius Umbu Ana Lodu
A A A
SUMBA BARAT DAYA - Jika di Jawa Timur ada dukun yang mengaku bisa memasukkan dan mengeluarkan virus Corona dari dalam tubuh manusia. Di Kampung Galuwiyo, Desa Tanjung Karoso, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT) ada Samuel Rangga Bali yang mengaku bisa menyembuhkan virus COVID-19.

Berita tentang kesaktian Samuel yang mengaku mendapat wahyu dari tuhan itu, viral di media sosial (medsos) Facebook (FB) dan YouTube. Akibatnya, rumah sekaligus tempat praktik Samuel di Kampung Galuwiyo ramai dikunjungi warga untuk berobat COVID-19. (Baca juga : Usai Dirapid Test, 250 Warga Kota Medan Dapat Bantuan Sembako )

Selain memberikan doa, Samuel juga memberikan ramuan hasil racikannya kepada warga yang datang berobat.

Racikan obat Samuel terdiri dari air mineral ukuran 1.500 ml, gula pasir 1/2 kg, garam secukupnya, dan permen Winston (permen rasa mint).

Kemudian seluruh bahan tersebut dicampur jadi satu, lalu diberikan kepada warga yang berobat untuk diminum. Ramainya warga yang datang berobat ke Samuel, direkam dalam video oleh salah seorang bidan.

Informasi yang tersebar luas itu, mengundang aparat keamanan dan juga camat setempat ke lokasi. Seperti dalam video yang dibagikan dalam account YouTube Alexius Hakola, Rabu (27/05/2020) lalu. (Baca juga : Pandemi Covid-19, Polsek Medan Helvetia Berikan Imbauan pada Pengguna Jalan )

Aparat keamanan dan camat memberikan imbauan agar warga tidak lagi datangi tempat praktek Sameul. Dia diminta untuk hentikan sementara prakteknya, karena kondisi di mana protap kesehatan dalam kaitan pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Menurut Frengky Keban, salah seorang jurnalis harian regional yang bertugas di SBD, praktek Sameul tidak lagi dilaksanakan mulai Kamis (28/5/2020).

“Mulai hari ini tidak lagi ada praktek, arena kondisi lagi pandemi seperti ini juga mematuhi protap kesehatan. Saya dapatkan info itu dari camat setempat,” kata Frengky, Kamis (28/5/2020).
(nfl)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1479 seconds (0.1#10.140)