Kurban Ratusan Ekor Sapi, PDIP Sulsel Jadikan Idul Adha Momentum Berbagi di Tengah Pandemi COVID-19

MAKASSAR - Jajaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel , bersuka cita menyambut hari raya Idul Adha 1442 Hijriyah . Partai berlambang kepala banteng moncong putih ini pun menjadikannya sebagai momentum berbagi di tengah pandemi COVID-19 .

Tercatat, PDIP Sulsel mengurbankan sebanyak 125 ekor sapi dan 10 ekor kambing yang disebar di seluruh Sulsel. Jumlah itu lebih banyak dari tahun lalu yang hanya berjumlah 117 ekor sapi.



Ketua DPD PDIP Sulsel, Ridwan Andi Wittiri mengatakan, hari raya Idul Adha 1442 H menjadi momen untuk berbagi kepada warga di tengah pandemi COVID-19. Dia pun berharap dengan berkurban, kader dan pengurus PDIP se-Sulsel bisa menjadi penyemangat untuk berbagi.

"Pemotongan hewan kurban di tengah pandemi sebagai penyemangat untuk terus berbagi dengan kaum dhuafa," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Keagamaan PDIP Sulawesi Selatan Taufiqquddin Ande menjelaskan, hewan kurban tersebut adalah sumbangsih dari pengurus PDIP Sulawesi Selatan, fraksi PDIP se-Sulawesi Selatan, pengurus PAC, sayap partai, dan badan partai.



“Totalnya 135 ekor hewan kurban. Tediri di dari 125 ekor sapi dan 10 kambing. Dari Ketua PDIP Sulawesi Selatan Andi Ridwan Witri 25 ekor sapi dan 2 ekor kambing,” bebernya di Kantor DPD PDIP Sulsel, Selasa (20/7/2021).

Sementara, Ketua Panitia Hewan Kurban PDIP Sulawesi Selatan Lukman Jaya menambahkan, pemberian hewan kurban ini merupakan instruksi dari Andi Ridwan Witri sebagai Ketua PDIP Sulawesi Selatan. Meski di tengah pandemi COVID-19. “Pak ARW mengajarkan tetap berkurban dengan masyarakat. Meski di tengah pandemi,”ucapnya.



Lebih lanjut Lukman mengatakan, jumlah hewan kurban dari PDIP Sulsel pada tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. “Tahun 2020 total kurban PDIP Sulsel sebanyak 117 ekor hewan dan tahun 2021 135 hewan. Tapi secara simbolis hanya 3 hewan yang dipotong di sekretariat PDIP Sulsel,” tandasnya.

Mengingat masih pandemi Covid-19 pembagiannya pun tetap menerapkan protokol kesehatan ketat, dengan membagikan kupon kepada warga serta pembatasan jarak dan waktu agar tidak terjadi kerumunan, sehingga pembagian daging kurban berlangsung teratur dan aman.