Vaksinasi Baru 32%, Pemkot Cimahi Perbanyak Titik Lokasi Penyuntikan

CIMAHI - Proses vaksinasi COVID-19 di Kota Cimahi hingga saat ini baru mencapai sekitar 32%. Masih rendahnya vaksinasi itu karena sebelumnya ada warga yang sempat ragu untuk divaksin.

Guna mempercepat hal tersebut, Pemkot Cimahi terus menggenjot vaksinasi massal, serta memperluas vaksinasi COVID-19 untuk kelompok usia 12-17 tahun.

"Cakupan vaksinasi di Cimahi baru sekitar 32%. Makanya harus terus digencarkan melakukan vaksinasi dengan menambah titik-titik lokasi penyuntikan untuk percepatan," kata Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Selasa (20/7/2021).

Baca juga: Warganya Isoman Capai 80.000, Ridwan Kamil Minta Pusat Prioritaskan Jabar

Menurutnya, vaksinasi COVID-19 juga dilaksanakan di tiap-tiap puskesmas dengan target setiap hari antara 200 sampai 300 orang. Ada juga di Stikes Unjani dan Brigif dengan target 100 sampai 1.000 orang.

Kemudian juga secara bersama-sama di Rumah Sakit Dustira melaksanakan vaksin sehari 1.000 orang. Kemudian di Kesdim III Siliwangi juga dilaksanakan vaksin, diperkiran satu hari 500 orang. Sekarang ditambah lagi dengan sentra vaksin Jabar yang salah satunya ada di Cimahi.

"Kita juga terbantu dengan sentra vaksin Jabar di Kota Cimahi. Sebab penduduk Cimahi cukup banyak, salah satunya adalah karyawan industri dan warga yang belum di vaksin," ucapnya.

Ngatiyana berharap, seluruh warga Cimahi yang menjadi sasaran vaksin bisa segera di vaksin COVID-19. Termasuk sedang menyasar anak usia 12-17 untuk di vaksin guna memperluas cakupan vaksinasi.

"Semoga masyarakat segera terlayani untuk vaksin, karena ini penting untuk munumbuhkan kekebalan dan meningkatkan imun," pungkasnya.