Refleksi Idul Adha, Kiai Suaib: Tidak Ada Korban Manusia untuk Kepentingan Agama

Selasa, 20 Juli 2021 - 16:49 WIB
loading...
Refleksi Idul Adha, Kiai Suaib: Tidak Ada Korban Manusia untuk Kepentingan Agama
Direktur Damar Institute Dr H Muhammad Suaib Tahir menyatakan ibadah kurban memberikan pelajaran penting bahwa tidak ada korban manusia untuk kepentingan agama. Foto salat Idul Adha di lapangan. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Secara historis,ibadah kurban bagi umat Islam adalahmemberikan satu pelajaran penting bahwa tidak ada korban manusia untuk kepentingan agama. Tuhan hanya menguji manusia untuk mengorbankan ego dan kepentingan pribadinya.

Baca juga: Salat Idul Adha di Rumah Dinas, Oded dan Yana Ajak Warga Refleksikan Semangat Berkurban

Direktur Damar Institute yangbergerak dalam bidang Kontra Narasi dan Idiologi dari paham Radikal Terorisme, Dr H Muhammad Suaib Tahir menyatakan bahwa semangat initentumenjadi cukup aktual ketika dikontektualisasikan dengan problem kebangsaan seperti radikalisme dan pandemi saat ini.

Baca juga: Idul Adha dan Ibadah Haji, Apakah Ada Hubungannya?

Pria yang akrab disapa Kiai Suaib ini mengatakanbahwa dari peringatan Idul Adha ini ada tiga hikmah utama yang dapat dipetik. Pertama, umat diajak mengenang betapa ketaatan Nabi Ibrahim AS yang tiada tandingannya.Betul-betul totalitas dalam menjalankan perintah AllahSWTtermasuk kesiapan untuk mengorbankan segala yang dimiliki.

"Yang kedua, Idul Adha merupakan momentum yang sangat berharga untuk kembali mereflesikan diri sejauh mana ketaatan kita kepada Allah SWT melalui kesediaan kita untuk mengeluarkan sedikit dari apa yang kita miliki untuk kepentingan bersama (berkurban)," ujarnya, Selasa (20/7/2021).

Selanjutnya yang ketiga adalah cara umat menghidupkan syiar-syiar agama yang telah diperintahkan oleh Rasulullah SAW sebagai wujud solidaritas sesama manusia. Diantaranya berbagi antar sesama, menunjukkankebersamaan dan meninggalkan sifat-sifat yang egois di tengah tengah situasi pandemisekarang ini.

"Ada tiga sosok yang patut kita renungkan pada peristiwa di hari raya Idul Adha ini, yaitu Siti Hajar yang menerima perintah suaminya, Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan anak kesayangannya yakni Nabi Ismail AS yang dengan sabar dan patuh kepada orang tuanya," ucap peraih pasca sarjana dari Islamic University Khartoum, Sudan itu.

Kiai Suaib menyebut bahwa ketiga sosok ini sungguh telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi umat manusia setelahnya. Sehingga hikmah yang dapat dipetik dari tiga sosok yang mulia ini bahwa pengorbanan atas sifat-sifat egoisme akan membuahkan hasil yang sangat luar biasa bagi kehidupan manusia di kemudian hari.

"Apa yang dilakukan oleh ketiga sosok yang mulia ini semestinya menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua umat Islam bahwa betapa pengorbanan itu sangatlah penting untuk kepentingan hidup manusia," tutur pria yang juga dosen di Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1339 seconds (0.1#10.140)