Sok Jagoan, 13 Anggota Geng Motor Kocar-Kacir Dikejar Tim Maung Galunggung
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Hendak tawuran , 13 remaja yang diduga anggota geng motor di Kota Tasikmalayakocar-kacir saat diamankan tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota , Senin dini hari (19/7/201).
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Tuban, 3 Korban Tewas Berserakan di Jalan
Saat dihadang tim Maung Galunggung, sejumlah anggota geng motor bahkan terjatuh karena sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan polisi di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca juga: Mengejutkan, COVID-19 di Gunungkidul Turun, Kematian Malah Pecahkan Rekor
Dalam penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan sebanyak 13 orang anggota geng motor yang sebagian kedapatan membawa batu. Diduga sejumlah batu akan mereka gunakan untuk tawuran dengan geng motor lain.
Namun saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas mereka berdalih sengaja membawa batu untuk berjaga-jaga jika ada penyerangan dari geng motor lain.
Kepala Tim Maung Galunggung, Ipda Ipan Faisal menjelaskan, ketiga belas remaja anggota geng motor tersebut langsung digelandang ke Mapolresta Tasikmalaya, berikut sepeda motor yang terparkir di lokasi penangkapan.
Di kantor polisi, mereka dibina dengan olah raga push up untuk memberikan efek jera. “Selain itu orang tua mereka juga akan dipanggil agar mereka tak kembali turun ke jalanan dan melakukan aksi serupa,” katanya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Tuban, 3 Korban Tewas Berserakan di Jalan
Saat dihadang tim Maung Galunggung, sejumlah anggota geng motor bahkan terjatuh karena sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan polisi di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca juga: Mengejutkan, COVID-19 di Gunungkidul Turun, Kematian Malah Pecahkan Rekor
Dalam penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan sebanyak 13 orang anggota geng motor yang sebagian kedapatan membawa batu. Diduga sejumlah batu akan mereka gunakan untuk tawuran dengan geng motor lain.
Namun saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas mereka berdalih sengaja membawa batu untuk berjaga-jaga jika ada penyerangan dari geng motor lain.
Kepala Tim Maung Galunggung, Ipda Ipan Faisal menjelaskan, ketiga belas remaja anggota geng motor tersebut langsung digelandang ke Mapolresta Tasikmalaya, berikut sepeda motor yang terparkir di lokasi penangkapan.
Di kantor polisi, mereka dibina dengan olah raga push up untuk memberikan efek jera. “Selain itu orang tua mereka juga akan dipanggil agar mereka tak kembali turun ke jalanan dan melakukan aksi serupa,” katanya.
(shf)