Kasus COVID-19 Masih Tinggi, RSUD dr Soetomo Tambah 200 Bed ICU dan HCU
loading...
A
A
A
SURABAYA - RSUD dr Soetomo Surabaya menambah 200 bed atau tempat tidur bagi pasien khusus ruang Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU). Penambahan bed ini untuk meningkatkan jumlah kapasitas perawatan untuk pasien positif COVID-19 kategori berat. Apalagi jumlah kasus COVID-19 di Jatim belum menunjukkan tren penurunan.
Forkopimda Jatim pada Senin (19/7/2021) mengecek secara langsung penambahan ruang ICU dan HCU tersebut. Forkopimda ini terdiri dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar.
Pengecekan penambahan ruang ICU baru itu terletak di Zona parkir A RSUD dr Soetomo Surabaya. Penambahan ruang HCU dan ICU yang baru ini ada 6 level di 3 lantai, yakni lantai 3, 4, 5 dengan menyediakan 200 kapasitas bed. Untuk levelnya adalah intensif per unit.
Baca juga: Forkopimda Jawa Timur Resmikan Layanan Isi Ulang Oksigen Gratis di Sidoarjo
Usai mengecek penambahan dan kesiapan tempat ICU, Forkopimda lanjut menyapa para tenaga kesehatan yang berada di berbagai daerah secara virtual, di ruang Lokawidya. “Kami bersama-sama Forkopimda melakukan pengecekan. Insyaallah besok sudah bisa digunakan. Ada gedung parkir yang memang sudah beberapa waktu lalu disiapkan untuk memberikan layanan. Ada kualifikasi HCU dan ICU," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu, Khofifah menyatakan, seluruh jajaran Forkopimda Jatim tidak akan pernah berhenti untuk terus berikhtiar, membangun sinergitas seluas-luasnya guna penanganan pandemi COVID-19.
"Kekompakan kami di jajaran Forkopimda Jatim adalah bagian bukti, bahwa kami ingin memberikan perlindungan dan keselamatan warga di Jatim dengan sepenuh energi yang bisa kita maksimalkan," tegasnya.
Sementara itu, Data Satgas COVID-19 Jatim menyebutkan, pada Senin (19/7/2021), jumlah kasus COVID-19 di Jatim bertambah 4.423 kasus. Sehingga, totalnya menjadi 243.591 kasus.
Sedangkan pasien sembuh bertambah 2.865 kasus. Dengan begitu, total kasus sembuh sebanyak 181.631 kasus. Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah sebanyak 359 kasus. Sehingga, total kasus meninggal di Jatim sebanyak 16.195 kasus.
Forkopimda Jatim pada Senin (19/7/2021) mengecek secara langsung penambahan ruang ICU dan HCU tersebut. Forkopimda ini terdiri dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar.
Pengecekan penambahan ruang ICU baru itu terletak di Zona parkir A RSUD dr Soetomo Surabaya. Penambahan ruang HCU dan ICU yang baru ini ada 6 level di 3 lantai, yakni lantai 3, 4, 5 dengan menyediakan 200 kapasitas bed. Untuk levelnya adalah intensif per unit.
Baca juga: Forkopimda Jawa Timur Resmikan Layanan Isi Ulang Oksigen Gratis di Sidoarjo
Usai mengecek penambahan dan kesiapan tempat ICU, Forkopimda lanjut menyapa para tenaga kesehatan yang berada di berbagai daerah secara virtual, di ruang Lokawidya. “Kami bersama-sama Forkopimda melakukan pengecekan. Insyaallah besok sudah bisa digunakan. Ada gedung parkir yang memang sudah beberapa waktu lalu disiapkan untuk memberikan layanan. Ada kualifikasi HCU dan ICU," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu, Khofifah menyatakan, seluruh jajaran Forkopimda Jatim tidak akan pernah berhenti untuk terus berikhtiar, membangun sinergitas seluas-luasnya guna penanganan pandemi COVID-19.
"Kekompakan kami di jajaran Forkopimda Jatim adalah bagian bukti, bahwa kami ingin memberikan perlindungan dan keselamatan warga di Jatim dengan sepenuh energi yang bisa kita maksimalkan," tegasnya.
Sementara itu, Data Satgas COVID-19 Jatim menyebutkan, pada Senin (19/7/2021), jumlah kasus COVID-19 di Jatim bertambah 4.423 kasus. Sehingga, totalnya menjadi 243.591 kasus.
Sedangkan pasien sembuh bertambah 2.865 kasus. Dengan begitu, total kasus sembuh sebanyak 181.631 kasus. Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah sebanyak 359 kasus. Sehingga, total kasus meninggal di Jatim sebanyak 16.195 kasus.
(msd)