Takbir Berkumandang di Kota Padang, Hari Ini Tarekat Naqsabandiyah Rayakan Idul Adha
loading...
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat, sudah menggelar takbiran pada Minggu (18/7/2021) malam, pertanda masuknya 10 Dzulhijah 1442 H. Foto/Ilustrasi/Dok. iNews TV/Budi Sunandar
A
A
A
PADANG - Suara takbir telah berkumandang di Masjid Baitul Makmur Kampung Dalam, Kelurahan Binuang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. Jamaah Tarekat Naqsabandiyah , menggelar takbiran dan merayakan Idul Adha 10 Dzulhijah 1442 H, pada hari ini Senin (19/7/2021).
Penetapan Idul Adha 1442 H ini dilakukan oleh jamaah Tarekat Naqsabandiyah , melalui penghitungan hisab dan rukiyat. Perhitungan tersebut dilakukan berdasarkan kalender Naqsabandiyah yang dipercaya secara turun-temurun.
Puluhan jemaah Tarekat Naqsabandiyah ini, melaksanakan Salat Isya berjemaah, pada Minggu (18/7/2021) malam, yang kemudian dilanjutkan dengan mengumandangkan Takbir. "Penetapan Idul Adha ini, sesuai dengan penghitungan sistem hisab dan rukiyat berdasarkan kalender Naqsabandiah yang mengacu pada jatuhnya Idul Adha pada tahun sebelumnya," ujar Juru Bicara Jamaah Tarekat Naqsabandiyah , Afitman.
Kendati selalu berbeda menetapkan jatuhnya Hari Raya Idul Adha dengan pemerintah, namun hal tersebut tidak pernah diperdebatkan oleh para jamaah, karena tradisi ini sudah merupakan ajaran turun-temurun dari nenek moyang para penganut Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang.
Penetapan Idul Adha 1442 H ini dilakukan oleh jamaah Tarekat Naqsabandiyah , melalui penghitungan hisab dan rukiyat. Perhitungan tersebut dilakukan berdasarkan kalender Naqsabandiyah yang dipercaya secara turun-temurun.
Puluhan jemaah Tarekat Naqsabandiyah ini, melaksanakan Salat Isya berjemaah, pada Minggu (18/7/2021) malam, yang kemudian dilanjutkan dengan mengumandangkan Takbir. "Penetapan Idul Adha ini, sesuai dengan penghitungan sistem hisab dan rukiyat berdasarkan kalender Naqsabandiah yang mengacu pada jatuhnya Idul Adha pada tahun sebelumnya," ujar Juru Bicara Jamaah Tarekat Naqsabandiyah , Afitman.
Kendati selalu berbeda menetapkan jatuhnya Hari Raya Idul Adha dengan pemerintah, namun hal tersebut tidak pernah diperdebatkan oleh para jamaah, karena tradisi ini sudah merupakan ajaran turun-temurun dari nenek moyang para penganut Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang.
(eyt)
Explore More