Gelar Reses, Kartini Ajak Masyarakat Dukung Makassar Recover
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar , Kartini menyambangi titik terakhir reses ketiga masa sidang ketiga tahun 2021 di Perumahan Resident Alauddin RT 3 RW 11 Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Sabtu (17/7/2021).
Dalam Reses, legislator Perindo itu mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan program Makassar Recover yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar .
"Jadi kita komitmen agar bisa mendukung program yang dicanangkan Pak Wali ini, karena memang ada beberapa daerah yang masih kontra terhadap program tersebut," katanya.
Lebih lanjut, dalam sesi tanya jawab, sejumlah masyarakat sempat melontarkan keluhan, seperti masalah bantuan sosial yang dinilai masih perlu didorong oleh pemerintah.
Kartini mengatakan, pemerintah kota memiliki sejumlah program strategis dalam rangka mendorong Bantuan Sosial (Bansos) di tengah masyarakat. Di antaranya Program Keluarga Harapan ( PKH ) hingga Bantuan Pangan Nontunai (PBPMT).
Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan isu penutupan masjid dan pembukaan diskotik oleh pemkot beberapa waktu lalu. Masyarakat menilai masjid semestinya tidak ditutup.
Kartini mengatakan pemerintah kota bertindak cepat untuk merevisi regulasi yang dibuat, hal itu tidak lepas dari peran DPRD sebagai instansi pengawasan.
"Itu kan ditindaki cepat oleh Pak Wali, sudah direvisi dan itu, tidak lepas dari peran DPRD sebagai wakil rakyat yang menyuarakan isu ini," katanya.
Masyarakat juga meminta adanya penyebar luasan informasi ke masyarakat terkait vaksinasi karena sudah cukup banyak menimbulkan polemik.
Mereka juga sempat menyuarakan aspirasi terkait sikap pemerintah. Kasus Satpol PP Gowa yang ribut dengan warga menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah agar bisa lebih bijak menangani persoalan Covid-19 yang berkaitan dengan masyarakat.
Dalam Reses, legislator Perindo itu mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan program Makassar Recover yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar .
"Jadi kita komitmen agar bisa mendukung program yang dicanangkan Pak Wali ini, karena memang ada beberapa daerah yang masih kontra terhadap program tersebut," katanya.
Lebih lanjut, dalam sesi tanya jawab, sejumlah masyarakat sempat melontarkan keluhan, seperti masalah bantuan sosial yang dinilai masih perlu didorong oleh pemerintah.
Kartini mengatakan, pemerintah kota memiliki sejumlah program strategis dalam rangka mendorong Bantuan Sosial (Bansos) di tengah masyarakat. Di antaranya Program Keluarga Harapan ( PKH ) hingga Bantuan Pangan Nontunai (PBPMT).
Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan isu penutupan masjid dan pembukaan diskotik oleh pemkot beberapa waktu lalu. Masyarakat menilai masjid semestinya tidak ditutup.
Kartini mengatakan pemerintah kota bertindak cepat untuk merevisi regulasi yang dibuat, hal itu tidak lepas dari peran DPRD sebagai instansi pengawasan.
"Itu kan ditindaki cepat oleh Pak Wali, sudah direvisi dan itu, tidak lepas dari peran DPRD sebagai wakil rakyat yang menyuarakan isu ini," katanya.
Masyarakat juga meminta adanya penyebar luasan informasi ke masyarakat terkait vaksinasi karena sudah cukup banyak menimbulkan polemik.
Mereka juga sempat menyuarakan aspirasi terkait sikap pemerintah. Kasus Satpol PP Gowa yang ribut dengan warga menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah agar bisa lebih bijak menangani persoalan Covid-19 yang berkaitan dengan masyarakat.
(agn)