Ustaz Tate Qomaruddin, Mantan Ketua DPW PKS Jabar Meninggal Terpapar COVID-19
loading...
Mantan Ketua DPW PKS Jabar, Tate Qomaruddin wafat setelah terpapar COVID-19, Sabtu (17/7/2021). Foto/Ist
A
A
A
BANDUNG - Ustaz Tate Qomaruddin, mantan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar meninggal dunia karena terpapar COVID-19.
Baca juga: Gempar Rais Syuriah PCNU Sleman Dikabarkan Wafat Hirup Pasien COVID-19, Ini Penjelasannya
Kabar duka tersebut disampaikan Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu. Almarhum yang akrab disapa Ustaz Tate itu wafat setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Edelweiss, Kota Bandung, Sabtu pagi (17/7/2021).
Baca juga: Tangis Pecah di Palangkaraya, Bayi 8 Bulan Meninggal Usai Terpapar COVID-19
"Ustaz Tate meninggal dunia di Rumah Sakit Edelweiss tadi pagi sekitar pukul 05.15 WIB. Iya, karena terpapar COVID-19 ," ungkap Haru, Sabtu (17/7/2021).
Dia mengaku tak tahu percis kronologis meninggalnya Ustaz Tate. Namun, berdasarkan percekapan terakhirnya melalui pesan WhatsApp (WA) pekan lalu, Ustaz Tate sempat mengalami sesak napas.
"Pekan lalu, kebetulan saya juga sedang dirawat di Rumah Sakit Edelweiss (terpapar COVID-19). Saat itu, kita sempat WhatsApp-an, Ustaz Tate sempat bilang mengalami sesak napas," kata Haru.
Namun, sejak saat itu, Haru tidak sempat lagi berkomunikasi dengan Ustaz Tate. Haru kini tengah menjalani isolasi mandiri setelah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Edelweiss.
"Terakhir WhatsApp Ustaz Tate saat itu saja, kemudian saya dapat kabar Ustaz Tate sempat kritis dan akhirnya meninggal dunia," terangnya.
Haru mengaku sangat berduka cita atas meninggalnya Ustaz Tate. Menurutnya, almarhum merupakan guru yang penuh teladan. Haru menyatakan, pihaknya akan meneruskan perjuangan Ustad Tate.
"Kami sangat berduka karena almarhum adalah guru yang penuh teladan bagi kami, kami akan meneruskan perjuangan almarhum," katanya.
Diketahui, Ketua DPW PKS Jabar periode 2010-2015 itu wafat di usia 56 tahun. Selain aktif berorganiasi dan dakwah, pria kelahiran Tasikmalaya 24 Januari 1965 itu juga sempat menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar tiga periode berturut-turut sejak 2004 silam.
Tidak hanya itu, Ustaz Tate juga dikenal aktif dalam dunia jurnalistik. Hingga kini, Ustaz Tate tercatat sebagai kontributor tetap pada majalah UmmiUmmi, Jakarta dan kontributor tetap pada majalah Percikan Iman Bandung.
Baca juga: Gempar Rais Syuriah PCNU Sleman Dikabarkan Wafat Hirup Pasien COVID-19, Ini Penjelasannya
Kabar duka tersebut disampaikan Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu. Almarhum yang akrab disapa Ustaz Tate itu wafat setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Edelweiss, Kota Bandung, Sabtu pagi (17/7/2021).
Baca juga: Tangis Pecah di Palangkaraya, Bayi 8 Bulan Meninggal Usai Terpapar COVID-19
"Ustaz Tate meninggal dunia di Rumah Sakit Edelweiss tadi pagi sekitar pukul 05.15 WIB. Iya, karena terpapar COVID-19 ," ungkap Haru, Sabtu (17/7/2021).
Dia mengaku tak tahu percis kronologis meninggalnya Ustaz Tate. Namun, berdasarkan percekapan terakhirnya melalui pesan WhatsApp (WA) pekan lalu, Ustaz Tate sempat mengalami sesak napas.
"Pekan lalu, kebetulan saya juga sedang dirawat di Rumah Sakit Edelweiss (terpapar COVID-19). Saat itu, kita sempat WhatsApp-an, Ustaz Tate sempat bilang mengalami sesak napas," kata Haru.
Namun, sejak saat itu, Haru tidak sempat lagi berkomunikasi dengan Ustaz Tate. Haru kini tengah menjalani isolasi mandiri setelah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Edelweiss.
"Terakhir WhatsApp Ustaz Tate saat itu saja, kemudian saya dapat kabar Ustaz Tate sempat kritis dan akhirnya meninggal dunia," terangnya.
Haru mengaku sangat berduka cita atas meninggalnya Ustaz Tate. Menurutnya, almarhum merupakan guru yang penuh teladan. Haru menyatakan, pihaknya akan meneruskan perjuangan Ustad Tate.
"Kami sangat berduka karena almarhum adalah guru yang penuh teladan bagi kami, kami akan meneruskan perjuangan almarhum," katanya.
Diketahui, Ketua DPW PKS Jabar periode 2010-2015 itu wafat di usia 56 tahun. Selain aktif berorganiasi dan dakwah, pria kelahiran Tasikmalaya 24 Januari 1965 itu juga sempat menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar tiga periode berturut-turut sejak 2004 silam.
Tidak hanya itu, Ustaz Tate juga dikenal aktif dalam dunia jurnalistik. Hingga kini, Ustaz Tate tercatat sebagai kontributor tetap pada majalah UmmiUmmi, Jakarta dan kontributor tetap pada majalah Percikan Iman Bandung.
(shf)
Explore More