Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Vaksinasi Door to Door BIN Menyasar 1.000 Siswa di Balikpapan
loading...
BIN menggelar vaksinasi secara door to door untuk pelajar dan masyarakat di Balikpapan, Kalimantan Timur. untuk di wilayah Balikpapan dosis yang tersedia sebanyak 3000 dosis vaksin. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
BALIKPAPAN - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi door to door untuk pelajar dan masyarakat di Balikpapan, Kalimantan Timur. Untuk wilayah Balikpapan dosis yang tersedia sebanyak 3.000 dosis vaksin.
"Untuk seluruhnya yang disiapkan vaksin itu ada sekitar 3.000 vaksin dibagi menjadi tiga. Pertama siswa dan siswa SMP, kemudian 1.000 lagi ditujukan kepada siswa dan siswi SMA dan 1.000 lagi ditujukan untuk program door to door," kata Kepala BIN Daerah Kalimantan Timur Brigjen Danni Koswara, Jumat (16/7/2021).
Danni menargetkan setiap hari ada 1.000 orang divaksin. "Diharapkan apa yang kita lakukan dari arahan BIN pusat bisa membantu mengurangi penyebaran Covid-19," ujarnya.
Kepala Sekolah SMP 5 Balikpapan Wisnugroho menjelaskan, pihaknya setelah mendapat program vaksinasi dari BIN langsung berkoordinasi dengan para guru dan juga orang tua murid. Wisnugroho menjelaskan dalam program ini perlu adanya izin dari orang tua.
"Cara menghimpun para siswa memang agak sulit karena pelaksanaannya tidak tetap muka, sementara vaksin siswa itu syarat utama itu harus ada izin orang tua. Tapi alhamdulillah kami melibatkan teman teman di sekolah dan juga operator lewat grup wali kelas," katanya.
Wisnugroho tidak akan memaksa muridnya untuk divaksin bila tidak ada izin dari orang. Program ini dilakukan dengan tidak ada unsur paksaan. "Ini bagi para siswa yang mau saja yang dititipkan oleh orang tuanya saja," ungkapnya.
Wisnugroho menambahkan, sekolahnya mendapat jatah 250 dosis. Menurut Wisnugroho target vaksin 1.000 untuk pelajar tersebar di 4 sekolah di Balikpapan.
"Untuk pelajar tingkat SMP pada kesempatan kali ini sebanyak 1.000 siswa dibagi ke dalam empat sekolah di kecamatan selatan yaitu di SMP 5, 10, 14, dan 18. Masing masing 250 siswa sehingga total menjadi 1.000," jelasnya.
Salah satu siswa Rohit Putra mengaku telah mendapatkan izin dari orang tuanya untuk mengikuti vaksinasi.
"Saya tidak merasakan sakit sama sekali. Saya juga tidak takut biasa aja. Sebelum divaksin orang tua saya berpesan agar saya tidak tegang dan banyak minum vitamin C," Tutupnya.
Diketahui, BIN menggelar vaksinasi Covid-19 secara door to door di 14 provinsi. Targetnya 49.000 orang, terdiri dari 15.000 pelajar SMP, 15.000 pelajar SMA, dan 19.000 masyarakat.
"Untuk seluruhnya yang disiapkan vaksin itu ada sekitar 3.000 vaksin dibagi menjadi tiga. Pertama siswa dan siswa SMP, kemudian 1.000 lagi ditujukan kepada siswa dan siswi SMA dan 1.000 lagi ditujukan untuk program door to door," kata Kepala BIN Daerah Kalimantan Timur Brigjen Danni Koswara, Jumat (16/7/2021).
Danni menargetkan setiap hari ada 1.000 orang divaksin. "Diharapkan apa yang kita lakukan dari arahan BIN pusat bisa membantu mengurangi penyebaran Covid-19," ujarnya.
Kepala Sekolah SMP 5 Balikpapan Wisnugroho menjelaskan, pihaknya setelah mendapat program vaksinasi dari BIN langsung berkoordinasi dengan para guru dan juga orang tua murid. Wisnugroho menjelaskan dalam program ini perlu adanya izin dari orang tua.
"Cara menghimpun para siswa memang agak sulit karena pelaksanaannya tidak tetap muka, sementara vaksin siswa itu syarat utama itu harus ada izin orang tua. Tapi alhamdulillah kami melibatkan teman teman di sekolah dan juga operator lewat grup wali kelas," katanya.
Wisnugroho tidak akan memaksa muridnya untuk divaksin bila tidak ada izin dari orang. Program ini dilakukan dengan tidak ada unsur paksaan. "Ini bagi para siswa yang mau saja yang dititipkan oleh orang tuanya saja," ungkapnya.
Wisnugroho menambahkan, sekolahnya mendapat jatah 250 dosis. Menurut Wisnugroho target vaksin 1.000 untuk pelajar tersebar di 4 sekolah di Balikpapan.
"Untuk pelajar tingkat SMP pada kesempatan kali ini sebanyak 1.000 siswa dibagi ke dalam empat sekolah di kecamatan selatan yaitu di SMP 5, 10, 14, dan 18. Masing masing 250 siswa sehingga total menjadi 1.000," jelasnya.
Salah satu siswa Rohit Putra mengaku telah mendapatkan izin dari orang tuanya untuk mengikuti vaksinasi.
"Saya tidak merasakan sakit sama sekali. Saya juga tidak takut biasa aja. Sebelum divaksin orang tua saya berpesan agar saya tidak tegang dan banyak minum vitamin C," Tutupnya.
Diketahui, BIN menggelar vaksinasi Covid-19 secara door to door di 14 provinsi. Targetnya 49.000 orang, terdiri dari 15.000 pelajar SMP, 15.000 pelajar SMA, dan 19.000 masyarakat.
(poe)
Explore More