Pengusaha di Sebatik Ini Bagikan Sembako ke Warga yang Tengah Isolasi Mandiri

NUNUKAN - Penanganan Pandemi virus Corona (COVID-19) dinilai perlu sinergi semua pihak baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga ke pelosok bahkan tokoh masyarakat sekalipun.

Seperti yang dilakukan di Desa Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). Seorang tokoh masyarakat sekaligus pengusaha di sana, Haji Momo, punya kepedulian nyata dalam membantu masyarakat miskin menghadapi pandemi.

Dengan memberikan paket sembako bagi para pasien atau masyarakat yang kena COVID-19 dan tengah isolasi mandiri (Isoman). Pemberian paket sembako ini pun diakui masyarakat sangat membantu mereka.

Tak hanya paket sembako, Haji Momo juga memberikan dukungan medis terutama bagi para pasien COVID- 19 yang sudah membutuhkan bantuan medis.

Seorang warga Desa Sei Nyamuk, Aminah (49 tahun) terpapar virus Corona bersama suaminya, sehingga dirinya dan suami yang berprofesil nelayan, untuk beberapa hari harus berhenti mencari ikan dan otomatis tidak ada pemasukan.

"Bantuan ini sangat membantu saya, Terimakasih Haji Momo sudah sangat baik selalu memberikan perhatian kepada masyarakat di Sebatik ini," ucap Aminah saat diberikan bingkisan paket sembako, Jumat (16/7/2021).

Ibu dua anak ini mengakui, semenjak dirinya dan suami isoman, turut berpengaruh pada pemasukan rumah tangga mereka. Jika tidak bekerja, pekerja harian inipun tidak akan mendapatkan uang. "Kondisi yang tentunya tidak mudah. Dengan bantuan sembako ini, keluarganya merasa sangat terbantu," kata Aminah.

Camat Sebatik Timur, Wahyuddin menambahkan, dirinya merasa bangga, karena di tengah pandemi semacam ini, pemerintah daerah sungguh terbantu dengan kepedulian dari Haji Momo tersebut. Baca: Salurkan Bantuan Sembako, Polda DIY Semangati Anggota yang Jalani Isolasi Mandiri.

Kadangkala untuk respons cepat dirinya juga melibatkan tokoh masyarakat dan pengusaha untuk ikut berperan serta menangani pandemi COVID-19 di Sebatik terutama pasca ditetapkannya wilayah ini masuk dalam klasifikasi Zona Merah.

Untuk diketahui, sebelumnya Haji Momo juga menggelar vaksinasi COVID-19 massa untuk masyarakat di Sebatik, kemudian pengisian tabung oksigen untuk berbagai puskesmas yang berada di Desa Sei Nyamuk sebanyak 53 tabung Oksigen. Baca Juga: 2 Bocah Batam Meregang Nyawa Tenggelam di Kolam Bekas Galian Pasir Nongsa.