PKS Sulsel Panaskan Mesin Partai Lewat Rapat Kerja Daerah
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel mulai memanaskan mesin partainya di daerah. Sejak beberapa waktu lalu, pengurus wilayah mulai gencar melakukan kunjungan ke kabupaten/kota.
Di sisi lain, DPD PKS kabupaten/kota juga sementara melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda). Beberapa daerah memang ada yang sudah menggelar agenda tersebut.
"Sudah ada beberapa daerah yang sudah dilaksanakan, seperti Bone dan Jeneponto. Dan rakerda ini akan dilaksanakan semuanya oleh DPD kabupaten/kota," kata Ketua Bappilu DPW PKS Sulsel , Arfianto.
Selama pekan ini, ada tiga DPD PKS kabupaten/kota yang menggelar Rakerda. Dimulai dari Barru yang digelar kemarin, Pinrang dilaksanakan hari ini dan Palopo pada Sabtu (17/7) mendatang.
Kegiatan Rakerda ini sejatinya untuk memanaskan mesin partai di daerah. Sebab pengurus DPW PKS Sulsel hadir langsung untuk membuka kegiatan ini. Di beberapa kesempatan, Bupati setempat juga hadir.
Seperti saat Ketua DPW PKS Sulsel , Amri Arsyid bersua dengan Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi. Dan juga Bupati Barru, Suardi Saleh yang ikut menghadiri pembukaan Rakerda PKS Barru.
Anto sapaannya menjelaskan, program Rakerda ini sekaligus untuk mematangkan strategi partai kedepan. PKS ingin memulai langkah lebih awal dalam menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang.
"Di Rakerda, kita membahas program yang dicanangkan DPW PKS Sulsel agar bisa turun ke daerah. Sekaligus melakukan persiapan perekrutan Caleg. Agar hasil di Pileg nanti bisa maksimal," sebutnya.
Ketua DPD PKS Jeneponto, Andi Tahlal Fasni menyampaikan bahwa sejumlah pembahasan penting menjadi pokok perhatian partainya dalam Rakorda lalu. Pada intinya ialah penguatan struktur partai dan persiapan komposisi Caleg pada Pileg mendatang.
"Jadi kami fokus pada pembenahan DPC dan ranting di PKS Jeneponto. Kami lakukan evaluasi dan penyegaran terhadap pengurus yang sudah tidak aktif lagi," beber Karaeng Sutte sapaannya.
Pada Pileg 2019 lalu, PKS berhasil mengontrol empat kursi. Jumlah ini naik satu kursi dibanding perolehan pada 2014 lalu. Meski begitu, dia mengaku sudah memiliki target khusus pada Pileg 2024 mendatang.
"Kami target bisa meraih sembilan kursi. Kami optimis untuk itu. Karena memang setiap parpol harus memiliki target kedepan," kuncinya.
Di sisi lain, DPD PKS kabupaten/kota juga sementara melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda). Beberapa daerah memang ada yang sudah menggelar agenda tersebut.
"Sudah ada beberapa daerah yang sudah dilaksanakan, seperti Bone dan Jeneponto. Dan rakerda ini akan dilaksanakan semuanya oleh DPD kabupaten/kota," kata Ketua Bappilu DPW PKS Sulsel , Arfianto.
Selama pekan ini, ada tiga DPD PKS kabupaten/kota yang menggelar Rakerda. Dimulai dari Barru yang digelar kemarin, Pinrang dilaksanakan hari ini dan Palopo pada Sabtu (17/7) mendatang.
Kegiatan Rakerda ini sejatinya untuk memanaskan mesin partai di daerah. Sebab pengurus DPW PKS Sulsel hadir langsung untuk membuka kegiatan ini. Di beberapa kesempatan, Bupati setempat juga hadir.
Seperti saat Ketua DPW PKS Sulsel , Amri Arsyid bersua dengan Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi. Dan juga Bupati Barru, Suardi Saleh yang ikut menghadiri pembukaan Rakerda PKS Barru.
Anto sapaannya menjelaskan, program Rakerda ini sekaligus untuk mematangkan strategi partai kedepan. PKS ingin memulai langkah lebih awal dalam menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang.
"Di Rakerda, kita membahas program yang dicanangkan DPW PKS Sulsel agar bisa turun ke daerah. Sekaligus melakukan persiapan perekrutan Caleg. Agar hasil di Pileg nanti bisa maksimal," sebutnya.
Ketua DPD PKS Jeneponto, Andi Tahlal Fasni menyampaikan bahwa sejumlah pembahasan penting menjadi pokok perhatian partainya dalam Rakorda lalu. Pada intinya ialah penguatan struktur partai dan persiapan komposisi Caleg pada Pileg mendatang.
"Jadi kami fokus pada pembenahan DPC dan ranting di PKS Jeneponto. Kami lakukan evaluasi dan penyegaran terhadap pengurus yang sudah tidak aktif lagi," beber Karaeng Sutte sapaannya.
Pada Pileg 2019 lalu, PKS berhasil mengontrol empat kursi. Jumlah ini naik satu kursi dibanding perolehan pada 2014 lalu. Meski begitu, dia mengaku sudah memiliki target khusus pada Pileg 2024 mendatang.
"Kami target bisa meraih sembilan kursi. Kami optimis untuk itu. Karena memang setiap parpol harus memiliki target kedepan," kuncinya.
(agn)