Vaksinasi untuk Murid SMP di Makassar Digelar Mulai 14 Juli
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar memastikan vaksinasi Covid-19 bagi murid SMP mulai digelar besok, Rabu (14/7/2021).
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar , Nielma Palamba mengatakan vaksinasi murid SMP akan dipantau langsung secara virtual. Jumlahnya mencapai 66.000 anak SMP kelas 7, 8 dan 9.
"Jadi besok pencanangan hari Rabu. Kita kerja sama dengan BIN. Jumlahnya itu kan sekitar 22.000 dikali tiga itu kurang lebih 66.000 siswa SMP yang mau divaksin," ujarnya.
Pada tahap awal, Disdik Makassar menargetkan sebanyak 12.000 anak untuk divaksin. Pelaksannannya bakal berpusat di SMP 40 Hertasning.
Nielma mengatakan, titik akan terus ditambah seiring vaksinasi berjalan. Perampungan vaksinasi ditarget tuntas dalam sebulan.
Disdik Makassar juga menyiapkan skema khusus dengan membagi para siswa yang divakasin agar tidak terjadi penumpukan. Hal itu sudah dipertegas kepada masing-masing orang tua murid.
"Tadi (12/7/2021) saya sempat rapat virtual dengan orang tua siswa. Sudah kita sampaikan ke mereka untuk meminta mereka agar rela anaknya divaksinasi," kata Nielma.
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengatakan tingkat kasus anak di Indonesia cukup tinggi sehingga vaksinasi dianggap sangat urgen.
"Kasus sekarang yang banyak terjadi di Jakarta ini anak-anak kan. Mana kurangnya ICU untuk anak PICU, kita dukung ini apalagi anak-anak kita sudah setahun setengah mereka tidak masuk (sekolah) maka perlu secepatnya divaksin," katanya.
Dia mengatakan vaksinasi akan menjadi standar di semua lini, sehingga menjadi keharusan bagi masyarakat utamanya orang tua murid jika ingin menikmati fasilitas publik.
Vaksinasi juga diharapkan dapat membangun herd immunity. Setelah tercapai, maka pembelajaran tatap muka dipastikan dapat berjalan.
"Tempat umum ini akan dipersyaratkan bagi yang mau masuk itu harus divaksin atau diswab antigen," pungkasnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar , Nielma Palamba mengatakan vaksinasi murid SMP akan dipantau langsung secara virtual. Jumlahnya mencapai 66.000 anak SMP kelas 7, 8 dan 9.
"Jadi besok pencanangan hari Rabu. Kita kerja sama dengan BIN. Jumlahnya itu kan sekitar 22.000 dikali tiga itu kurang lebih 66.000 siswa SMP yang mau divaksin," ujarnya.
Pada tahap awal, Disdik Makassar menargetkan sebanyak 12.000 anak untuk divaksin. Pelaksannannya bakal berpusat di SMP 40 Hertasning.
Nielma mengatakan, titik akan terus ditambah seiring vaksinasi berjalan. Perampungan vaksinasi ditarget tuntas dalam sebulan.
Disdik Makassar juga menyiapkan skema khusus dengan membagi para siswa yang divakasin agar tidak terjadi penumpukan. Hal itu sudah dipertegas kepada masing-masing orang tua murid.
"Tadi (12/7/2021) saya sempat rapat virtual dengan orang tua siswa. Sudah kita sampaikan ke mereka untuk meminta mereka agar rela anaknya divaksinasi," kata Nielma.
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengatakan tingkat kasus anak di Indonesia cukup tinggi sehingga vaksinasi dianggap sangat urgen.
"Kasus sekarang yang banyak terjadi di Jakarta ini anak-anak kan. Mana kurangnya ICU untuk anak PICU, kita dukung ini apalagi anak-anak kita sudah setahun setengah mereka tidak masuk (sekolah) maka perlu secepatnya divaksin," katanya.
Dia mengatakan vaksinasi akan menjadi standar di semua lini, sehingga menjadi keharusan bagi masyarakat utamanya orang tua murid jika ingin menikmati fasilitas publik.
Vaksinasi juga diharapkan dapat membangun herd immunity. Setelah tercapai, maka pembelajaran tatap muka dipastikan dapat berjalan.
"Tempat umum ini akan dipersyaratkan bagi yang mau masuk itu harus divaksin atau diswab antigen," pungkasnya.
(agn)