Positif COVID-19, Gus Dien Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Kediri Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
KEDIRI - Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri KH Zainudin Djazuli (78) meninggal dunia di RSUD dr Iskak Tulungagung Sabtu siang (10/7/2021). Kiai kharismatik yang akrab dipanggil Gus Dien tersebut meninggal dunia dengan dinyatakan terinfeksi COVID-19.
Baca juga: Kiai Hasyim Memanggil Kiai Dahlan dengan Panggilan Mas...
"Iya positif COVID-19," ujar Kasi Humas RSUD dr Iskak Tulungagung Moch Rifai kepada Sindonews.com Sabtu (10/7/2021). Gus Dien masuk RSUD dr Iskak pada Selasa (6/7). Saat pertama kali masuk, kondisi kesehatannya kata Rifai sudah menurun.
Baca juga: Kiai Nawawi Abdul Djalil Wafat, UAS: Hari Ini Air Sejuk Itu Terhenti Menetes
Dari hasil swab test dinyatakan positif COVID-19. Gus Dien juga diketahui memiliki komorbit (penyakit penyerta) kencing manis dan stroke. "Langsung dirawat di ruang intensif khusus Covid," kata Rifai. Gus Dien menjalani perawatan intensif sekitar lima hari.
Berbagai upaya medis telah dilakukan pihak RSUD dr Iskak Tulungagung. Tepat pukul 14.45 Wib, Gus Dien tutup usia. Seluruh proses dilakukan sesuai protokol COVID-19. "Meninggal dunia pada pukul 14.45 Wib. Usianya juga sepuh, sekitar 78 tahun," pungkas Rifai.
Seperti diketahui KH Zainudin Djazuli merupakan putra KH Djazuli Utsman, pendiri pondok pesantren Al Falah Ploso Kediri. Gus Dien merupakan saudara kandung almarhum KH Hamim Djazuli atau yang dikenal Gus Miek.
Rekam jejak Gus Dien di dunia politik terlihat pada tahun 1984 setelah NU memutuskan kembali ke Khittah 1926. Gus Dien menjadi jurkamnas Golkar hingga tahun 1998.
Pada medio 1998-1999 Gus Dien ikut mendirikan PKB sekaligus duduk di jajaran Dewan Syuro DPP PKB. Pada tahun 2010 Gus Dien juga ikut mendirikan PKNU yang diketuai Choirul Anam atau Cak Anam.
Baca juga: Kiai Hasyim Memanggil Kiai Dahlan dengan Panggilan Mas...
"Iya positif COVID-19," ujar Kasi Humas RSUD dr Iskak Tulungagung Moch Rifai kepada Sindonews.com Sabtu (10/7/2021). Gus Dien masuk RSUD dr Iskak pada Selasa (6/7). Saat pertama kali masuk, kondisi kesehatannya kata Rifai sudah menurun.
Baca juga: Kiai Nawawi Abdul Djalil Wafat, UAS: Hari Ini Air Sejuk Itu Terhenti Menetes
Dari hasil swab test dinyatakan positif COVID-19. Gus Dien juga diketahui memiliki komorbit (penyakit penyerta) kencing manis dan stroke. "Langsung dirawat di ruang intensif khusus Covid," kata Rifai. Gus Dien menjalani perawatan intensif sekitar lima hari.
Berbagai upaya medis telah dilakukan pihak RSUD dr Iskak Tulungagung. Tepat pukul 14.45 Wib, Gus Dien tutup usia. Seluruh proses dilakukan sesuai protokol COVID-19. "Meninggal dunia pada pukul 14.45 Wib. Usianya juga sepuh, sekitar 78 tahun," pungkas Rifai.
Seperti diketahui KH Zainudin Djazuli merupakan putra KH Djazuli Utsman, pendiri pondok pesantren Al Falah Ploso Kediri. Gus Dien merupakan saudara kandung almarhum KH Hamim Djazuli atau yang dikenal Gus Miek.
Rekam jejak Gus Dien di dunia politik terlihat pada tahun 1984 setelah NU memutuskan kembali ke Khittah 1926. Gus Dien menjadi jurkamnas Golkar hingga tahun 1998.
Pada medio 1998-1999 Gus Dien ikut mendirikan PKB sekaligus duduk di jajaran Dewan Syuro DPP PKB. Pada tahun 2010 Gus Dien juga ikut mendirikan PKNU yang diketuai Choirul Anam atau Cak Anam.
(shf)