Bikin Halusinasi, Produsen Pil LL Digerebek Per Hari Produksi 100 Ribu Butir
loading...
A
A
A
"Tersangka sudah empat bulan memproduksi obat tanpa izin edar di gudang ini. Omzetnya per hari bisa mencetak sekitar 100.000 butir obat yang dikemas ke dalam satu dus, dibagi ke dalam 100 plastik dengan jumlah 1.000 butir per plastiknya," kata Rudy.
Menurutnya, obat tersebut diedarkan ke luar Jawa seperti ke daerah Kalimantan dan Sulawesi dengan omzet penjualan Rp12 juta dari satu dus yang berisi 100.000 butir obat.
Sementara pada penggerebekkan ini petugas mengamankan alat-alat produksi di antaranya dua mesin cetak tablet, oven, mixer, tabung gas LPG 12 kilogram, mesin ayak, rak almunium, tiga ayakan, tiga drum warna biru, dua buah jolang, timbangan duduk digital, alat pres plastik, genset, timbangan digital kecil, dan dua buah fakum cleaner.
Sedangkan untuk bahan baku yang diamankan yakni, enam sak tepung magnesium streate, empat sak tepung sodium strach glycolate, seperempat sak tepung tapioka, dua sak tepung talc powder haichen, 11 sak tepung microcrlystalline cellulose, satu drum berisikan alkohol, dan 11 sak laktolse.
Menurutnya, obat tersebut diedarkan ke luar Jawa seperti ke daerah Kalimantan dan Sulawesi dengan omzet penjualan Rp12 juta dari satu dus yang berisi 100.000 butir obat.
Sementara pada penggerebekkan ini petugas mengamankan alat-alat produksi di antaranya dua mesin cetak tablet, oven, mixer, tabung gas LPG 12 kilogram, mesin ayak, rak almunium, tiga ayakan, tiga drum warna biru, dua buah jolang, timbangan duduk digital, alat pres plastik, genset, timbangan digital kecil, dan dua buah fakum cleaner.
Sedangkan untuk bahan baku yang diamankan yakni, enam sak tepung magnesium streate, empat sak tepung sodium strach glycolate, seperempat sak tepung tapioka, dua sak tepung talc powder haichen, 11 sak tepung microcrlystalline cellulose, satu drum berisikan alkohol, dan 11 sak laktolse.
(shf)