Lamongan Kebanjiran, Khofifah Kirim 1.000 Paket Sembako

Rabu, 27 Mei 2020 - 09:37 WIB
loading...
Lamongan Kebanjiran,...
Gubernur Jatim, Khofifah Indat Parawansa mengirimkan 1.000 paket sembako untuk korban banjir di Kabupaten Lamongan. Foto/Ist.
A A A
LAMONGAN - Hujan lebat yang mengguyur wilayah utara Kabupaten Lamongan, sejak Selasa (26/5/2020) dini hari membuat Sungai Asinan yang berada di perbatasan Brondong-Paciran meluap.

(Baca juga: PIH Unair Bantah 60 Tenaga Kesehatan RSUA Terinfeksi COVID-19 )

Akibatnya, empat rumah di wilayah Desa Blimbing, Paciran, rusak dan jalan raya yang berada di pinggir jembatan tergenang air hingga ketinggian 1 meter. Tidak itu saja, jalan di sekitar Jembatan Sumberagung dan jalan di dekat jembatan lingkar Blimbing, Paciran juga ambles menutup separo sungai.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, untuk berkoordinasi dengan BPBD Lamongan dan meminta jajarannya untuk mengirim bantuan sembako pada korban luapan sungai. Sebanyak 1.000 paket sembako diberangkatkan untuk warga terdampak banjir di wilayah Lamongan, khususnya di wilayah Kecamatan Paciran, dan Brondong.

"Saya sudah meminta BPBD Jatim untuk segera turun ke lapangan, dan berkoordinasi dengan BPBD kabupaten guna melakukan langkah strategis dan mendata warga terdampak. Dari data yang kami peroleh, kami kirimkan 1.000 paket sembako bagi mereka yang terdampak. Bantuan ini semoga segera disalurkan kepada warga terdampak," kata Khofifah, Rabu (27/5/2020).

(Baca juga: Ada Wacana New Normal, Risma: Belum Saatnya Surabaya Membahasnya )

Adapun terkait bantuan paket sembako yang dikirimkan Pemprov Jatim, setiap paketnya terdiri dari 5 kilogram (kg) beras, 1 kg gula pasir, 10 butir telur ayam, 10 bungkus mie instan, dan juga biskuit. Selain itu, karena saat ini juga masih dalam suasana pandemi COVID-19, paket tersebut ditambah tas kecil berisi paket vitamin, masker dan hand sanitizer.

"Bantuan sembako, masker, vitamin serta hand sanitizer yang dikirimkan kami harap bisa membantu meringankan beban warga terdampak. Kami berharap semua daerah di Jatim yang memiliki kerawanan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain waspada COVID-19, kita juga harus siaga terhadap bencana lain yang mungkin melanda," pungkas Khofifah.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2324 seconds (0.1#10.140)