Banjir Rendam 5 Kelurahan dan 3 Desa di Wajo, Warga Mengalami Krisis Makanan
loading...
A
A
A
WAJO - Sudah hampir sepekan banjir satu meter lebih rendam lima kelurahan dan tiga desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan akibat meluapnya Sungai Walenae dan Danau Tempe yang disebabkan tingginya curah hujan serta kiriman air dua kabupaten tetangga. Hal ini membuat warga yang terendam banjir mengalami krisis makanan, Rabu (27/5/2020) pagi.
Krisis makanan yang dialami warga lantaran akses jalan dan pemukiman warga terendam banjir menyulitkan warga mencari nafkah ke kota. Sebagian warga terpaksa menggunakan perahu untuk beraktivitas. Bagi warga yang tak memiliki perahu terpaksa menerobos banjir dengan berjalan kaki. (Baca juga: Banjir 1 Meter Meluas Rendam 4 Kelurahan di Wajo, Aktivitas Warga Lumpuh)
Banjir terparah terjadi di Kelurahan Laelo dan Kelurahan Salomengraleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Di dua kelurahan tersebut terendam banjir satu meter lebih sehingga mengakibatkan aktivitas warga lumpuh. Saat ini mereka mengalami krisis makanan.
"Banjir kali ini akan terus bertambah. Ketinggian banjir satu meter lebih rendam seluruh pemukiman warga. Warga membutuhkan sembako dan bambu," ujar Sunarto, warga Laelo. (Baca juga: 4 Warga 1 Polisi Terluka Akibat Bentrok Warga di Tapanuli Selatan)
Dari pantauan di lokasi banjir, lima kelurahan dan tiga desa terendam banjir satu meter lebih. Warga di lokasi tersebut sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah terutama sembako dan bambu.
Krisis makanan yang dialami warga lantaran akses jalan dan pemukiman warga terendam banjir menyulitkan warga mencari nafkah ke kota. Sebagian warga terpaksa menggunakan perahu untuk beraktivitas. Bagi warga yang tak memiliki perahu terpaksa menerobos banjir dengan berjalan kaki. (Baca juga: Banjir 1 Meter Meluas Rendam 4 Kelurahan di Wajo, Aktivitas Warga Lumpuh)
Banjir terparah terjadi di Kelurahan Laelo dan Kelurahan Salomengraleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Di dua kelurahan tersebut terendam banjir satu meter lebih sehingga mengakibatkan aktivitas warga lumpuh. Saat ini mereka mengalami krisis makanan.
"Banjir kali ini akan terus bertambah. Ketinggian banjir satu meter lebih rendam seluruh pemukiman warga. Warga membutuhkan sembako dan bambu," ujar Sunarto, warga Laelo. (Baca juga: 4 Warga 1 Polisi Terluka Akibat Bentrok Warga di Tapanuli Selatan)
Dari pantauan di lokasi banjir, lima kelurahan dan tiga desa terendam banjir satu meter lebih. Warga di lokasi tersebut sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah terutama sembako dan bambu.
(kri)