Atasi Krisis Oksigen Medis, Jabar Gandeng BUMN dan Bangun Pos Komando

Senin, 05 Juli 2021 - 17:01 WIB
loading...
Atasi Krisis Oksigen...
Pemprov Jabar terus berupaya mengatasi krisis oksigen di rumah sakit di Jabar. Foto: Ilustrasi
A A A
BANDUNG - Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Jawa Barat terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi krisis oksigen yang kini dialami rumah sakit di Jabar .

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jabar Taufiq BS menyatakan, Pemprov Jabarmelakukan sejumlah langkah taktis guna memenuhi tingginya kebutuhan oksigen dan tabung oksigen di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).



Menurutnya, strategi peningkatan distribusi dan pengadaan diyakini bisa menjawab tantangan keperluan oksigen medis di Jabar."Saat ini sedang dilakukan tindak lanjut dari strategi untuk mengatasi persoalan suplai oksigen dan suplai tabung," kata Taufik di Bandung, Senin (5/7/2021).

Guna menjalankan strategi tersebut, lanjut Taufik, pihaknya mengoptimalkan peran seluruh pihak, mulai pemerintah kabupaten/kota, swasta, BUMN, BUMD, hingga BAZNAS.

Salah satu upaya kolaboratif, yakni dengan meningkatkan distribusi, dukungan transportasi, dan sumber daya manusia (SDM), terutama untuk kebutuhan sopir dan tenaga angkut tabung.

"Untuk distribusi ini kami perkuat kolaborasi pemprov, kabupaten/kota, produsen hingga agen karena penguatan distribusi butuh sistem kerja bersama. Saat ini posko oksigen sedang dibentuk di kabupaten/kota," terangnya.



Langkah lain yang lebih strategis, yakni pengadaan tabung gas baru sebanyak 300 tabung berisi gas oksigen 6 meter kubik dan 100 tabung baru berisi oksigen 1 meter kubik dengan menggunakan dana BAZNAS yang pengadaannya akan difasilitasi BUMD PT Jasa Sarana."Ini akan disingkronkan dengan penyiapan buffer stok tabung gas oksigen," katanya.

Pemprov Jabar, tambah Taufik, juga menaruh perhatian serius pada penyiapan kebutuhan oksigen untuk masyarakat, terutama yang tengah menjalani isolasi mandiri. “Ini sedang dibahas lebih teknis karena untuk masyarakat yang isoman dan jauh dari fasyankes butuh fasilitasi tabung oksigen kecil,” ujarnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4421 seconds (0.1#10.24)