Seluruh Pihak Diminta Terlibat untuk Capai Target Zero Stunting di Parepare

Rabu, 30 Juni 2021 - 18:09 WIB
loading...
Seluruh Pihak Diminta Terlibat untuk Capai Target Zero Stunting di Parepare
Pemkot Parepare meminta keterlibatan seluruh pihak untuk mencapai target zero stunting. Foto: Ilustrasi
A A A
PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare terus berupaya melakukan berbagai strategi demi meraih predikat daerah dengan zero stunting , yang merupakan program nasional termasuk meminta keterlibatan seluruh pihak.

Sejumlah strategi dilakukan dengan kerja-kerja terintegrasi melibatkan remaja dalam duta genre, dan PKK, baik PKK kota, kecamatan, maupun kelurahan.

Wakil Wali Kota Parepare , Pangerang Rahim mengatakan, keikutsertaan seluruh stake holder dilakukan untuk memaksimalkan potensi dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya stunting yang familiar disebut dengan istilah kerdil.



"Dengan melibatkan remaja, duta genre, dan ibu-ibu PKK, sangat membantu pemerintah dalam memberikan edukasi kepada Ibu dan calon Ibu supaya memperhatikan asupan gizi anak agar terhindar dari stunting ," jelas Pangerang.

Kerja terintegrasi pada pencegahan stunting , tambah Pangerang, juga gancar dilakukan RSUD Andi Makkasau , Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta SKPD terkait.

“Ini dilakukan dalam peningkatan kualitas ketahanan keluarga sehingga stunting sebagai salah satu kondisi gagal tumbuh kembang anak bisa dilakukan secara terintegrasi,” ungkap Pangerang.

Untuk Duta Genre secara khusus, kata Pangerang lagi, akan menjadi jembatan pemerintah dalam menyosialisasikan dan mengedukasi pentingnya pencegahan stunting , kesehatan remaja menuju Sumber Daya Manusia (SDM) dan keluarga berkualitas.

“Duta Genre ini adalah salah satu strategi Pemerintah Kota Parepare melibatkan remaja dalam pencegahan stunting dan kesehatan remaja untuk mewujudkan SDM berkualitas. Tugas ini akan diemban Duta Genre Parepare tahun 2021,” papar Pangerang.



Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menekankan agar segala program dilakukan dengan kerja terintegrasi. "Kerja-kerja terintegrasi hasilnya jauh lebih maksimal dibanding kerja-kerja sendiri," tandasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1190 seconds (0.1#10.140)