Jalan Metro Tanjung Bunga Segera Dibenahi, Anggaran Capai Rp90 Miliar

MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar memastikan perbaikan Jalan Metro Tanjung Bunga dimulai pada bulan depan usai proses lelang dilakukan. Anggarannya ditaksir mencapai Rp90 miliar.

Plt Kepala Dinas PU Kota Makassar, Hamka mengatakan pihaknya saat ini tengah melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk memulai lelang proyek.

"Kita baru mau lelang, masih kita lengkapi dokumennya, rencana minggu depan kita sudah dorong ke ULP, upaya pelelangan ini kan kurang lebih sebulan. Dokumennya disiapkan perencanaannya selesai itu akhir bulan depan sudah bisa jalan," tuturnya kepada SINDOnews.



Sementara panjang total jalan yang akan dibenahi yaitu 4 kilometer (km). Pembenahan tersebut juga akan menyertakan pembangunan drainase untuk memastikan tak lagi ada genangan air usai hujan, sehingga jalan bisa lebih awet.

Selain itu Hamka mengatakan, rencana pembenahan tidak lagi menggunakan jalan aspal seperti sebelumnya, namun akan diganti menggunakan jalanan beton.

Alasannya, daerah Metro Tanjung Bunga cukup mudah tergenang saat hujan, jalan aspal bukan opsi tepat lantaran mudah rusak saat terkena air sehingga dirinya mengambil opsi untuk mengubahnya menjadi jalanan beton.

"Kalau di sana panjang totalnya itu 6 km, kan sudah ada beton setengah, jadi ada 4 km yang akan kita beton, sementara untuk drainase karena uangnya tidak cukup, kita hanya separuh, yang jelas kita fokus ke jalannya dulu," bebernya.

Sementara panjang drainasenya akan melintang mulai dari RS Siloam hingga jembatan I Metro Tanjung Bunga. Dia mengatakan pembenahan keseluruhan akan dilakukan setelah adanya tambahan anggaran pada bulan September nanti.



Saat ini, total anggaran yang akan digelontorkan untuk pembenahan jalan dan drainase sebanyak Rp90 miliar. "Jadi semua jalan aspal itu akan kita beton. Anggarannya itu Rp90 miliar, sama drainasenya itu semua," pungkasnya.

Sebelumnya, Jalan Metro Tanjung Bunga sempat disoroti lantaran banyaknya kerusakan yang belum dibenahi pemerintah kota.

Sementara penyerahan status jalan tersebut sempat bersoal akibat adanya perubahan kebijakan untuk membatalkan rencana pengalihan status kepemilikan ke provinsi.

Wali Kota Makassar , Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto juga telah mengatensi agar jalan tersebut segera dibenahi lantaran menjadi jalan poros daerah dan menjadi pintu masuk kota.

"Karena itu segera kita benahi yang berlubang, Insyaallah kami akan sesegera mungkin normalisasi anggaran," ucap Danny.