Digulung Ombak Tinggi, MV Jaya Berkat Terbalik di Perairan Garut 3 ABK Hilang
loading...
Kapal nelayan MV Jaya Berkat dari Pelabuhan Ratu karam diterjang ombak tinggi di Pantai Sancang, Garut, Jawa Barat, Selasa (28/6/2021) pagi. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A
A
A
GARUT - Kapal nelayan MV Jaya Berkat dari Pelabuhan Ratu, Sukabumi terbalik diterjang ombak tinggi di Pantai Sancang, Cibalong, Garut, Jawa Barat, Selasa (28/6/2021) pukul 04.30 WIB.
Baca juga: Dialog dengan Bupati Diganggu, Ratusan Kades Bentrok Lawan Anggota LSM
Dari 9 orang anak buah kapal (ABK), 3 diantaranya dinyatakan hilang. Sementara 6 ABK lainnya selamat setelah berhasil berenang dan ditolong oleh nelayan setempat.
Baca juga: Batanghari Gempar, Sumur Minyak Ilegal Milik Perangkat Desa Meledak dan Terbakar Hebat
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono menuturkan, Kantor SAR Bandung telah mengirim satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya. Tim berangkat pukul 10.40 WIB untuk melaksanakan pencarian terhadap 3 ABK yang dinyatakan hilang saat berlayar pagi tadi.
"Kami menerima informasi pada pukul 10.21 WIB dari KBO Polair Garut Ipda Aep, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal. Dimana Kapal MV Jaya Berkat Karam di Pantai Sancang. Kami langsung mengirim tim untuk melakukan pencarian," jelasnya.
Berdasarkan laporan yang diterima, jelas dia, MV Jaya Berkat di Nahkodai oleh Sarki dengan membawa 8 ABK bertolak dari pelabuhan Ratu pada Senin (28/06) sekira Pukul 06.30 WIB menuju Cilacap untuk mencari ikan layur.
Di tengah perjalanan saat tengah memasuki perairan Cetut, kapal tersapu gelombang tinggi sehingga membuat kapal terbalik dan ABK terpental keluar kapal. "Pada saat kejadian seluruh ABK dalam keadaan tertidur, korban menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai," katanya.
Enam orang berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat, sementara ke tiga korban lainnya masih dalam pencarian. Adapun korban dalam pencarian antara lain Kabari (39), Agus (31) dan Kudawan (23) ketiga korban merupakan warga Desa Purwahamba, Purwahamba Dua, Surajadi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Saat ini MV Jaya Berkat tersapu ke pinggir pantai dengan posisi terbalik sekitar 300 meter dari Pantai Sancang.
Baca juga: Dialog dengan Bupati Diganggu, Ratusan Kades Bentrok Lawan Anggota LSM
Dari 9 orang anak buah kapal (ABK), 3 diantaranya dinyatakan hilang. Sementara 6 ABK lainnya selamat setelah berhasil berenang dan ditolong oleh nelayan setempat.
Baca juga: Batanghari Gempar, Sumur Minyak Ilegal Milik Perangkat Desa Meledak dan Terbakar Hebat
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono menuturkan, Kantor SAR Bandung telah mengirim satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya. Tim berangkat pukul 10.40 WIB untuk melaksanakan pencarian terhadap 3 ABK yang dinyatakan hilang saat berlayar pagi tadi.
"Kami menerima informasi pada pukul 10.21 WIB dari KBO Polair Garut Ipda Aep, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal. Dimana Kapal MV Jaya Berkat Karam di Pantai Sancang. Kami langsung mengirim tim untuk melakukan pencarian," jelasnya.
Berdasarkan laporan yang diterima, jelas dia, MV Jaya Berkat di Nahkodai oleh Sarki dengan membawa 8 ABK bertolak dari pelabuhan Ratu pada Senin (28/06) sekira Pukul 06.30 WIB menuju Cilacap untuk mencari ikan layur.
Di tengah perjalanan saat tengah memasuki perairan Cetut, kapal tersapu gelombang tinggi sehingga membuat kapal terbalik dan ABK terpental keluar kapal. "Pada saat kejadian seluruh ABK dalam keadaan tertidur, korban menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai," katanya.
Enam orang berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat, sementara ke tiga korban lainnya masih dalam pencarian. Adapun korban dalam pencarian antara lain Kabari (39), Agus (31) dan Kudawan (23) ketiga korban merupakan warga Desa Purwahamba, Purwahamba Dua, Surajadi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Saat ini MV Jaya Berkat tersapu ke pinggir pantai dengan posisi terbalik sekitar 300 meter dari Pantai Sancang.
(shf)
Lihat Juga :
