4 Anak yang Diamankan di THM Kabur dari Penampungan Sebelum Diproses

Minggu, 27 Juni 2021 - 22:44 WIB
loading...
4 Anak yang Diamankan di THM Kabur dari Penampungan Sebelum Diproses
Sejumlah anak yang berhasil diamankan di sejumlah THM atau PUB di Kota Maumere saat berada di tempat penampungan TRuK, 4 di antaranya kabur. Foto: iNewsTV/Joni Nura
A A A
SIKKA - Sebanyak 4 orang anak dibawa umur yangbekerja di tempat hiburan malam ( THM ) di Kota Maumere (Pub) kabur dari penampunangan atau ushelter Tim Relawan untuk Kemanusiaan (TRuK).

Mendapat laporan tersebut, polisi langsung melakukan pencarian, namun hingga sore hari, ke emapat anak itu belum temukan. Diperkirakan, 4 anak di bawah umur ini kabur pada Minggu (27/6) dinihari, namun baru diketahui pagi setelah mereka tidak berada di shelter.



Pimpinan TRuK Suster Eustachia, yang dihubungi memastikan peristiwa kaburnya 4 anak Pub itu. “Yah, ada 4 yang kabur. Kami tidak menyangka bisa terjadi seperti itu. Padahal selama ini aman-aman saja,” bebernya.

Suster Eustachia mengatakan, rencananya anak-anak ini akan diberangkatkan ke Kupang, Selasa (29/6/2021) lusa. Menuju Kota Kupang mengunakan pesawat.

Informasi yang dihimpun media, 4 anak Pub yang kabur ini terdiri dari 1 pekerja di Libra Pub dwn 3 pekerja di 999 Pub.



“Diperkirakan kabur melalui bagian belakang dekat kamar mandi. Dugaan kuat mereka melompat melalui tembok pembatas mengunakan sebuah tangga, karena di balik tembok pembatas ditemukan sebuah tangga. Kuat dugaan ada pihak lain yang membantu memperlancar pelarian 4 anak pub tersebut,” ungkapnya.

Usai kejadian itu, sejumlah polisi sedang berjaga-jaga di lokasi penampungan (TRuK). Tampak juga Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Sikka, Maria Bernadina Sada Nenu.

Sementara anak-anak pub lainnya yang masih ada di shelter, seperti sedang resah. Mereka kelihatan tidak tenang menunggu proses hukum yang berlarut-larut.



Diketahui, Subdit 4 Ditreskrimum Polda NTT, Senin (14/6/2021), berhasil membongkar kasus eksploitasi 17 anak di bawah umur. Mereka dipekerjakan pada sejumlah tempat hiburan malam (Pub) di Maumere.

Para pekerja Pub yang diamankan ini yakni 3 dari 999 Pub, 5 dari Sasari Pub, 1 dari Libra Pub, dan 8 dari Bintang Pub.

Mereka rata-rata berusia di bawah 18 tahun. Bahkan ada yang berusia 14 tahun. Dua di antara 16 orang ini dalam keadaan hamil. Sebagian besar berasal dari Karawang, Cianjur, dan Jakarta.

Setelah mengamankan 17 anak pekerja pub, sejak Selasa (15/6/2021) Polda NTT menitipkan anak-anak tersebut ke TRuK.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2488 seconds (0.1#10.140)