Gempar, Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Lusi Grobongan

Senin, 21 Juni 2021 - 06:11 WIB
loading...
Gempar, Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Lusi Grobongan
Sesosok mayat laki-laki ditemukan oleh warga Pancan, Grobogan, mengapung di Sungai Lusi. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena medan yang licin dan berlumpur. Foto tangkapan layar
A A A
GROBONGAN - Warga Dusun Pancan, Desa Getasrejo, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (20/6/2021) sore digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki mengapung dan tersangkut batang kayu di pinggir Sungai Lusi. Kondisi mayat sudah membusuk, melepuh dan tanpa busana.

Tim Inafis Polres Grobogan, Jawa Tengah yang berada di lokasi kejadian sempat mengalami kendala, untuk megevakuasi jasad kondisi jalan dipenuhi duri bambu, menanjak, serta licin akibat guyuran hujan deras.

Musyafiq, warga Desa Getasrejo, Grobogan, Jawa Tengah mengatakan, awalnya pihaknya mendapat laporan warga yang melintasi pinggir sungai. Usai menerima laporan, Musyafik bersama warga lainnya langsung mendatangi tempat kejadian dan menemukan benda putih seperti bentuk tubuh manusia mengapung di pinggir Sungai Lusi. "Setelah didekati dan diamati secara teliti, ternyata benda putih mengapung ini adalah tubuh manusia," kata Musyafiq.

Dia bersama warga kemudian melapor ke polisi. Proses evakuasi jasad, kata Musyafak cukup sulit. Jasad laki-laki ini baru bisa dievakuasi ke atas sungai, setelah petugas bersama warga bergotong royong saling bergandengan tangan agar tidak jatuh terpeleset.

Kapolsek Grobogan, Iptu Sunarto, kemudian mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk dimandikan sembari menunggu kedatangan keluarga korban yang sudah dihubungi pihak kepolisian. Baca juga: Gempar! Temuan Mayat Bayi di Tempat Sampah Cisoka dan Uang Rp100 Ribu

Awalnya, identitas korban tidak dikenal korban karena tubuh korban yang sudah rusak dan melepuh. Dua jam kemudian polisi menemukan identitas korban berdasarkan hasil pencarian melalui sidik jari dan e-KTP korban.

Kapolsek Sunarto memastikan bahwa korban diketahui bernama Supardi, warga Getasrejo yang sudah pindah alamat di Desa Kedungrejo, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, yang tak jauh dari Desa Getasrejo.

Berdasarkan hasil visum, lanjutnya, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan korban tewas lebih dari tiga hari. "Belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Dugaan sementara korban tewas akibat terpeleset, " kata Kapolsek.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2035 seconds (0.1#10.140)