Tabrakan Karambol 3 Motor dan 1 Mobil Tewaskan Satu Bocah
loading...
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Tabrakan karambol terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II atau tepatnya di depan Rumah Makan Simpang Raya Kota Lubuklinggau , Senin (25/5/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.
Tabrakan beruntun tersebut melibatkan 1 mobil APV dan tiga unit sepeda motor yakni Honda Beat, Suprafit, dan Yamaha Vixion. Akibat peristiwa itu, seorang anak bernama Yulia Citra (10) meninggal dunia.
Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian itu bermula saat mobil Suzuki APV yang dikemudikan YW (36) bersama dengan empat penumpang lainnya dari arah Kabupaten Muratara. (Baca juga: Membahayakan, Balon Udara Beterbangan di Jateng, DIY, dan Jatim)
Setiba di lokasi kejadian, datang tiba-tiba sepeda motor Yamaha Vixion yang dikemudikan RW (17), warga Kelurahan Puncak Kemuning keluar dari Jalan Perumdan Lintas. Karena tak melihat kondisi sekitar, RW pun menabrak sisi kiri APV yang sedang berjalan.
Karena ditabrak dari samping, pengemudi APV membanting setir ke jalur kanan. Pada saat yang bersamaan datang sepeda motor Honda Suprafit yang dikemudikan Sudarno (54), warga Puncak Kemuning yang membonceng istrinya, Puji Martini dan anaknya, Citra. Selain itu ada juga sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan HA (17) dari arah Simpang RCA Kota Lubuklinggau.
Tak sempat menghindar, APV kemudian menyerempet Honda Beat dan selanjutnya menghantam Honda Suprafit dengan keras. Mobil baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga hingga terbalik.
Akibat kejadian itu, Sudarno pengemudi sepeda motor Suprafit mengalami luka parah di bagian tangannya yang nyaris putus. Sedangkan istrinya, Puji Martini (51) mengalami luka-luka, sementara anaknya bernama Yulia Citra (10) mengalami luka parah dan saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Sobirin, nyawanya tak tertolong.
Pengemudi sepeda motor Beat, Vixion, dan APV termasuk empat penumpangnya hanya mengalami luka ringan. Polisi Polres Lubuklinggau sudah mengamankan APV dan tiga sepeda motor tersebut ke Mapolres Lubuklingga guna proses lebih lanjut.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa melalui Kasat Lantas AKP Imanuhadi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. "Iya benar terjadi kecelakaan," kata Kasat AKP Imanuhadi saat dikonfirmasi wartawan, Senin sore.
Tabrakan beruntun tersebut melibatkan 1 mobil APV dan tiga unit sepeda motor yakni Honda Beat, Suprafit, dan Yamaha Vixion. Akibat peristiwa itu, seorang anak bernama Yulia Citra (10) meninggal dunia.
Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian itu bermula saat mobil Suzuki APV yang dikemudikan YW (36) bersama dengan empat penumpang lainnya dari arah Kabupaten Muratara. (Baca juga: Membahayakan, Balon Udara Beterbangan di Jateng, DIY, dan Jatim)
Setiba di lokasi kejadian, datang tiba-tiba sepeda motor Yamaha Vixion yang dikemudikan RW (17), warga Kelurahan Puncak Kemuning keluar dari Jalan Perumdan Lintas. Karena tak melihat kondisi sekitar, RW pun menabrak sisi kiri APV yang sedang berjalan.
Karena ditabrak dari samping, pengemudi APV membanting setir ke jalur kanan. Pada saat yang bersamaan datang sepeda motor Honda Suprafit yang dikemudikan Sudarno (54), warga Puncak Kemuning yang membonceng istrinya, Puji Martini dan anaknya, Citra. Selain itu ada juga sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan HA (17) dari arah Simpang RCA Kota Lubuklinggau.
Tak sempat menghindar, APV kemudian menyerempet Honda Beat dan selanjutnya menghantam Honda Suprafit dengan keras. Mobil baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga hingga terbalik.
Akibat kejadian itu, Sudarno pengemudi sepeda motor Suprafit mengalami luka parah di bagian tangannya yang nyaris putus. Sedangkan istrinya, Puji Martini (51) mengalami luka-luka, sementara anaknya bernama Yulia Citra (10) mengalami luka parah dan saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Sobirin, nyawanya tak tertolong.
Pengemudi sepeda motor Beat, Vixion, dan APV termasuk empat penumpangnya hanya mengalami luka ringan. Polisi Polres Lubuklinggau sudah mengamankan APV dan tiga sepeda motor tersebut ke Mapolres Lubuklingga guna proses lebih lanjut.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa melalui Kasat Lantas AKP Imanuhadi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. "Iya benar terjadi kecelakaan," kata Kasat AKP Imanuhadi saat dikonfirmasi wartawan, Senin sore.
(nbs)