Program Vaksinasi Gotong Royong di Makassar Minim Peminat

Kamis, 10 Juni 2021 - 10:29 WIB
loading...
A A A
"Banyak yang diarahkan ke puskesmas karena gratis. Kalau gotong royong kan masih menunggu bagaimana kelanjutannya, masalahnya harus dibayar dulu baru divaksin," pungkasnya.

Muammar mengharapkan adanya keringanan atau semacam subsidi bagi vaksin tersebut agar perusahaan tidak begitu terbebani. "Ada yang gratis, bahkan sebagian karyawan dari perusahaan itu yang sudah memang divaksin, dan negosiasi harga kita sangat harapkan," ujarnya.

Sementara itu, akibat belum terealisasinya vaksin secara keseluruhan, perusahaan harus bersabar hingga vaksinasi gratis menjagkau mereka. Dan untuk menunggu realisasi tersebut dianggap sangat memberatkan perusahaan, salah satunya dari industri pariwisata.



Ketua Persatuan Hotel Seluruh Indonesia Anggiat Sinaga mengatakan, perhotelan sudah cukup terpuruk, terlebih tak ada insentif khusus yang diberikan ke mereka.

"Hunian sudah bergerak dengan rata-rata 28% hingga 30% dan dibandingokupansi di awal pandemi atau pertengangan hanya 18-25%. Akan tetapi dengan hunian 30% masih belum bisa berharap banyak, apalagi harga jual sangat drop," tandasnya.
(agn)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1915 seconds (0.1#10.140)