FISIP Solid Dukung Dimas Oky Nugroho Maju Caketum IKA Unair
loading...
Menjelang pelaksanaan Kongres X Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair), nama Dimas Oky Nugroho semakin menguat untuk maju menjadi Calon Ketua IKA pada 3 Juli mendatang. (Ist)
A
A
A
SURABAYA - Menjelang pelaksanaan Kongres X Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair), nama Dimas Oky Nugroho semakin menguat untuk maju menjadi Calon Ketua IKA pada 3 Juli mendatang.
Dimulai dengan adanya deklarasi dari Kaum Muda Alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang tergabung dalam Kolaborasi Terbaik Alumni Unair (KITA) untuk mengusung dua nama yaitu Ketua IKA FISIP Andik Fadjar Tjahjono dan Dimas Oky Nugroho. Namun, pada Sabtu (5/6/2021) malam di Ruang Kahuripan VII Hotel Singgasana, IKA FISIP Unair mantap dan solid mengusung hanya satu nama yakni Dimas Oky Nugroho.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua IKA FISIP Andik Fadjar Tjahjono yang menegaskan dukungan bersama seluruh alumni yang sepakat dengan spirit muda dan perubahan yang dibawa Dimas Oky Nugroho.
“Pada intinya, saya selaku Ketua IKA FISIP Unair didukung semua alumni FISIP yang hadir dalam kesempatan ini, menyatakan sepakat untuk mendukung Dimas Oky Nugroho dalam pencalonannya sebagai Calon Ketua Umum IKA Unair mendatang,” ujar Andik.
Menanggapi hal tersebut, Dimas Oky Nugroho yang merupakan mantan Presiden BEM 1998 – 1999 ini mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah dari IKA FISIP Unair yang telah memberikan dukungan pada Kongres X mendatang.
“Saya berterima kasih atas keputusan, kepercayaan dan amanah dari IKA Fisip Unair ini. Yang kita hormati, Ketua IKA Fisip, Mas Andik, sekretaris Mas Awan dan para tokoh, senior dan sahabat yang ikut mewarnai dinamika di balik pengambilan keputusan ini. Terima kasih juga untuk teman-teman Kolaborasi Terbaik Alumni Unair (KITA) dan para alumni di berbagai kota dan daerah serta sahabat-sahabat pimpinan mahasiswa yang memberikan dukungan dan usulan agar munculnya suasana baru yang lebih terbuka dalam proses kandidasi pemilihan Ketua Umum IKA UA tahun ini,” ujar Dimas.
Lebih lanjut, Dimas mengatakan majunya dirinya menjadi caketum IKA Unair dengan membawa misi besar agar keterlibatan alumni dalam IKA UA diperluas, diperkuat dan berdampak baik.
"Termasuk proses pemilihan Ketua Umum IKA, bisa dilakukan secara transparan, jujur dan demokratis, melalui one man one vote, antara lain dengan E-Voting yang bahkan alumni di luar negeri seperti era pandemi Covid-19 ini dan atau memang mereka tak bisa ke Indonesia tetapi antusias ikut andil dalam proses pemilihan dapat tetap terlibat," kata Mantan Staf Khusus Kantor Staf Presiden ini saat menyampaikan sambutan di Ruang Kahuripan VII, Hotel Singgasana, Sabtu (5/6/2021) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Dimas turut mendoakan agar proses pemilihan Ketua Umum IKA UA dapat berjalan lancar dan berkah, bermanfaat untuk para alumni di seluruh Indonesia. Serta, dapat bersinergi dengan Almamater Universitas Airlangga untuk lebih maju dan berkembang. Baca: Gerayangi Pasien saat Pengobatan, 'Dewa Gitar' sang Dukun Cabul Ditangkap.
“Saya ucapkan juga selamat berkontestasi untuk para kandidat dan calon Ketua Umum IKA UA dari komisariat fakultas maupun dari wilayah dan cabang. Semangat kita berkompetisi secara sehat, berkolaborasi untuk kebaikan Unair dan para alumninya yang tersebar di seluruh penjuru nusantara,” ungkapnya.
Untuk diketahui, syarat maju menjadi calon Ketua Umum IKA Unair minimal diusung pengurus IKA fakultas, cabang atau wilayah dan atau 10 pemilik suara sah yang dimiliki oleh pengurus fakultas total 3 suara dimana jumlahnya mencapai 15 fakultas, pengurus cabang sebanyak 3 suara dimana sampai saat ini baru ada di 7 daerah, pengurus wilayah 3 suara yang sampai saat ini baru ada di 14 wilayah, pengurus PP IKA Unair 3 suara dan 1 suara dimiliki oleh Dewan Pertimbangan. Baca Juga: 120 Toko di Pasar Tradisional Kota Pinang Hangus Terbakar, Kerugian Rp5 M.
Pada saat Kongres X nanti berlangsung, maka 109 pemilik suara ini akan mewakili ratusan ribu alumni Unair untuk menentukan pemimpin selama 4 tahun ke depan.
Dimulai dengan adanya deklarasi dari Kaum Muda Alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang tergabung dalam Kolaborasi Terbaik Alumni Unair (KITA) untuk mengusung dua nama yaitu Ketua IKA FISIP Andik Fadjar Tjahjono dan Dimas Oky Nugroho. Namun, pada Sabtu (5/6/2021) malam di Ruang Kahuripan VII Hotel Singgasana, IKA FISIP Unair mantap dan solid mengusung hanya satu nama yakni Dimas Oky Nugroho.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua IKA FISIP Andik Fadjar Tjahjono yang menegaskan dukungan bersama seluruh alumni yang sepakat dengan spirit muda dan perubahan yang dibawa Dimas Oky Nugroho.
“Pada intinya, saya selaku Ketua IKA FISIP Unair didukung semua alumni FISIP yang hadir dalam kesempatan ini, menyatakan sepakat untuk mendukung Dimas Oky Nugroho dalam pencalonannya sebagai Calon Ketua Umum IKA Unair mendatang,” ujar Andik.
Menanggapi hal tersebut, Dimas Oky Nugroho yang merupakan mantan Presiden BEM 1998 – 1999 ini mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah dari IKA FISIP Unair yang telah memberikan dukungan pada Kongres X mendatang.
“Saya berterima kasih atas keputusan, kepercayaan dan amanah dari IKA Fisip Unair ini. Yang kita hormati, Ketua IKA Fisip, Mas Andik, sekretaris Mas Awan dan para tokoh, senior dan sahabat yang ikut mewarnai dinamika di balik pengambilan keputusan ini. Terima kasih juga untuk teman-teman Kolaborasi Terbaik Alumni Unair (KITA) dan para alumni di berbagai kota dan daerah serta sahabat-sahabat pimpinan mahasiswa yang memberikan dukungan dan usulan agar munculnya suasana baru yang lebih terbuka dalam proses kandidasi pemilihan Ketua Umum IKA UA tahun ini,” ujar Dimas.
Lebih lanjut, Dimas mengatakan majunya dirinya menjadi caketum IKA Unair dengan membawa misi besar agar keterlibatan alumni dalam IKA UA diperluas, diperkuat dan berdampak baik.
"Termasuk proses pemilihan Ketua Umum IKA, bisa dilakukan secara transparan, jujur dan demokratis, melalui one man one vote, antara lain dengan E-Voting yang bahkan alumni di luar negeri seperti era pandemi Covid-19 ini dan atau memang mereka tak bisa ke Indonesia tetapi antusias ikut andil dalam proses pemilihan dapat tetap terlibat," kata Mantan Staf Khusus Kantor Staf Presiden ini saat menyampaikan sambutan di Ruang Kahuripan VII, Hotel Singgasana, Sabtu (5/6/2021) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Dimas turut mendoakan agar proses pemilihan Ketua Umum IKA UA dapat berjalan lancar dan berkah, bermanfaat untuk para alumni di seluruh Indonesia. Serta, dapat bersinergi dengan Almamater Universitas Airlangga untuk lebih maju dan berkembang. Baca: Gerayangi Pasien saat Pengobatan, 'Dewa Gitar' sang Dukun Cabul Ditangkap.
“Saya ucapkan juga selamat berkontestasi untuk para kandidat dan calon Ketua Umum IKA UA dari komisariat fakultas maupun dari wilayah dan cabang. Semangat kita berkompetisi secara sehat, berkolaborasi untuk kebaikan Unair dan para alumninya yang tersebar di seluruh penjuru nusantara,” ungkapnya.
Untuk diketahui, syarat maju menjadi calon Ketua Umum IKA Unair minimal diusung pengurus IKA fakultas, cabang atau wilayah dan atau 10 pemilik suara sah yang dimiliki oleh pengurus fakultas total 3 suara dimana jumlahnya mencapai 15 fakultas, pengurus cabang sebanyak 3 suara dimana sampai saat ini baru ada di 7 daerah, pengurus wilayah 3 suara yang sampai saat ini baru ada di 14 wilayah, pengurus PP IKA Unair 3 suara dan 1 suara dimiliki oleh Dewan Pertimbangan. Baca Juga: 120 Toko di Pasar Tradisional Kota Pinang Hangus Terbakar, Kerugian Rp5 M.
Pada saat Kongres X nanti berlangsung, maka 109 pemilik suara ini akan mewakili ratusan ribu alumni Unair untuk menentukan pemimpin selama 4 tahun ke depan.
Lihat Juga :
(nag)
