Perampok dan Pemerkosa Mahasiswi Cantik di Kamar Kos Akhirnya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Jajaran Satreskrim Polrestabes Makassar akhirnya mengungkap kasus perampokan disertai pemerkosaan yang menyasar penghuni kosan wanita di beberapa kecamatan di Kota Makassar . Selain pelaku, turut diamankan penadah barang curian.
Tiga orang pelaku masing-masing berinisial MR (38), AS (27), FA (27), sementara penadah berinisial YK (35). Mereka ditangkap secara terpisah oleh tim Jatanras Polrestabes Makassar, Minggu (6/6/2021) malam, di Kota Makassar dan Kabupaten Takalar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan pihaknya lebih dulu menangkap YK di Kecamatan Tallo yang diduga sebagai penadah barang curian dari tiga pelaku utama. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 23.45 Wita.
"Dari hasil introgasi awal, yang bersangkutan mengaku membeli 10 unit ponsel berbagai merek dari pelaku utama MR. Kemudian kita kembangkan dimana dua pelaku diketahui berada di Kabupaten Takalar," kata Agus dalam konferensi pers di kantornya, Senin (7/6/2021).
Dia melanjutkan dalam pengembangan, petugas berhasil menangkap MR dan AS di Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Sementara FA ditangkap di Jalan Abubakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Dalam upaya pengembangan penunjukan tempat kejadian, dua pelaku MR dan FA berusaha kabur dan melawan petugas, sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur di bagian kaki. "Terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri," kata Agus.
Kedua pelaku akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Usai menjalani perawatan MR dan FA bersama pelaku lainnya dibawa ke Posko Jatanras untuk diinterogasi. "Kedua pelaku yang kami lumpuhkan berperan sebagai eksekutor. Sedangkan AS itu pengintai sekaligus joki. Satu lagi yang menadah hasil curian. Jadi memang satu komplotan," tukasnya.
Dia menyatakan komplotan ini telah beraksi di 11 lokasi di Makassar. Masing-masing di Kecamatan Manggala, Rappocini, Panakkukang dan Tamalanrea. Sepanjang Januari hingga awal Juni 2021. "Sasarannya rumah kos putri, ada beberapa korban juga diperkosa," tandasnya.
Tiga orang pelaku masing-masing berinisial MR (38), AS (27), FA (27), sementara penadah berinisial YK (35). Mereka ditangkap secara terpisah oleh tim Jatanras Polrestabes Makassar, Minggu (6/6/2021) malam, di Kota Makassar dan Kabupaten Takalar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan pihaknya lebih dulu menangkap YK di Kecamatan Tallo yang diduga sebagai penadah barang curian dari tiga pelaku utama. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 23.45 Wita.
"Dari hasil introgasi awal, yang bersangkutan mengaku membeli 10 unit ponsel berbagai merek dari pelaku utama MR. Kemudian kita kembangkan dimana dua pelaku diketahui berada di Kabupaten Takalar," kata Agus dalam konferensi pers di kantornya, Senin (7/6/2021).
Dia melanjutkan dalam pengembangan, petugas berhasil menangkap MR dan AS di Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Sementara FA ditangkap di Jalan Abubakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Dalam upaya pengembangan penunjukan tempat kejadian, dua pelaku MR dan FA berusaha kabur dan melawan petugas, sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur di bagian kaki. "Terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri," kata Agus.
Kedua pelaku akhirnya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. Usai menjalani perawatan MR dan FA bersama pelaku lainnya dibawa ke Posko Jatanras untuk diinterogasi. "Kedua pelaku yang kami lumpuhkan berperan sebagai eksekutor. Sedangkan AS itu pengintai sekaligus joki. Satu lagi yang menadah hasil curian. Jadi memang satu komplotan," tukasnya.
Dia menyatakan komplotan ini telah beraksi di 11 lokasi di Makassar. Masing-masing di Kecamatan Manggala, Rappocini, Panakkukang dan Tamalanrea. Sepanjang Januari hingga awal Juni 2021. "Sasarannya rumah kos putri, ada beberapa korban juga diperkosa," tandasnya.
(nic)