Hasil Tracing, Positif COVID-19 Warga Cibogo Lembang Bertambah

Jum'at, 04 Juni 2021 - 18:58 WIB
loading...
Hasil Tracing, Positif...
Kepala Desa Cibogo beserta tim Satgas COVID-19 desa menutup sementara akses jalan ke rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19 untuk menghindari penyebaran kasus yang lebih banyak lagi, Jumat (4/6/2021). Foto/MPI/Adi Hary
A A A
BANDUNG BARAT - Jumlah warga Kampung Ciburial RW 03, Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang dinyatakan positif COVID-19 terus bertambah.

Jika di awal baru 16 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, berdasarkan hasil tracing dan swab antigen yang dilakukan petugas Puskesmas Cikole jumlahnya kembali bertambah, Jumat (4/6/2021) ini.

Berdasarkan data total sudah ada 26 warga yang kini terdeteksi terpapar dan harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Pihak puskesmas terus melakukan tracing ke warga yang kontak erat untuk mengantisipasi semakin banyaknya warga yang terpapar.

Sementara Pemerintah Desa Cibogo mengambil langkah untuk menutup sementara sejumlah akses jalan ke kawasan yang banyak warga sedang isolasi mandiri. Ini dikarenakan warga yang positif ada yang satu keluarga dan berada dalam lingkungan yang berdekatan.

"Kita sangat prihatin dengan munculnya kasus positif COVID-19 yang per hari ini jumlahnya terus bertambah. Makanya kita lakukan langkah antisipasi agar jangan sampai warga yang sehat jadi terpapar," kata Kepala Desa Cibogo, Agus Sutisna, Jumat (4/6/2021).

Terkait darimana warganya terpapar, Agus menyebutkan awalnya ada pasangan suami istri yang sakit dan ketika diperiksa ternyata positif COVID-19. Kemudian ada beberapa tetangganya yang juga sakit dan diperiksa ternyata juga positif. Itu dikarenakan sebelumnya mereka aktif dalam kumpulan pengajian.

Atas kejadian ini, pihaknya beserta tim Satgas COVID-19 desa langsung meminta jangan ada dulu kerumunan atau kegiatan yang mengundang massa banyak di wilayah tersebut. Termasuk untuk kegiatan salat Jumat di masjid sekitar atas kesepakatan bersama juga ditiadakan dulu.

"Warga diminta jangan berkerumun dan menghindari aktivitas di luar rumah. Kalau yang ada gejala, langsung periksakan ke Puskesmas. Sementara untuk mereka yang isolasi kami perhatikan kebutuhan logistisnya agar tidak ke luar rumah," tandasnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2402 seconds (0.1#10.140)