Usai Lebaran, Pemkot Bandung Akui Kasus COVID-19 Terus Naik

Kamis, 03 Juni 2021 - 15:31 WIB
loading...
Usai Lebaran, Pemkot Bandung Akui Kasus COVID-19 Terus Naik
ilustrasi
A A A
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mengakui kasus Covid-19 di Kota Bandung terus naik, usai libur Lebaran pertengahan Mei lalu. Kenaikan kasus ditunjukkan dengan angka Bed Occupancy Rate (BOR) di atas 60%.

"Kalau lihat indikator yang ada, memang terlihat lihat BOR trendnya terus naik. Kemarin saya cek sudah di batas 63 persen. Kami cukup khawatir dengan indikator yang ada ini," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kamis (3/6/2021).

Menurut dia, selama angka BOR atau keterisian tempat tidur di rumah sakit di kota bandung selalu di bawah 60 persen. Angka BOR di bawah 60 persen, juga sesuai dengan anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Dituntut Lima Bulan Bui, Habib Bahar Minta Dibebaskan dari Segala Dakwaan

"Tapi kami beberapa enggak terus naik, walaupun memang trendnya setelah liburan sekali begitu. Apalagi, pada Mei kemarin cukup banyak tanggal merah, sementara kita terlalu fokus di tanggal 12 dan 13 Mei saja," terang dia.

Pemkot Bandung, kata dia, saat ini terus melakukan tracing agar penyebaran kasus Covid-19 bisa dikendalikan. Selain itu, pihaknya juga selalu menyerukan kepada aparat kewilayahan agar mendoakan PPKM mikro secara ketat.

"Kuncinya adalah PPKM. Jadi kalau ada yang mudik, disuruh isolasi mandiri dulu minimal 5 hari, terlepas positif atau negatif," jelas Yana.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1082 seconds (0.1#10.140)