Jembatan di Gang Rusa II Rusak Parah, Dinas PUPR Didesak Segera Memperbaiki

Rabu, 02 Juni 2021 - 11:17 WIB
loading...
Jembatan di Gang Rusa II Rusak Parah, Dinas PUPR Didesak Segera Memperbaiki
Anggota DPRD Kobar, Kalteng Ade Ridho meminta dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar segera menindaklanjuti keluhan warga segera memperbaiki jembatan . iNews TV/Sigit
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Anggota DPRDKotawaringin Barat (Kobar), Kalteng Ade Ridho meminta dinasDinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobarsegera menindaklanjuti keluhan warga segera memperbaiki jembatan di Gang Rusa II bawah, RT 27 Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan.

Hal tersebut disampaikan Ade Ridho yang menjabat sebagai Sekretaris Komisi A DPRD Kobar, menanggapi keluhan warga yang berada di Gang Rusa II, RT 27, KelurahanSidorejo. Ia menyampaikan, jembatan penghubung di gang rusa sudah hampir 2 tahun tidak ada perbaikan. "Keluhan warga tersebut sudah saya lanjutkan ke Dinas PUPR,semoga segera ada jalan terbaik dan perbaikan," kata Ade Ridho, saat dikonfirmasi pada Selasa, 1 Juni 2021.

Anggota Dewan dari Fraksi PKS tersebut menjelaskan, usulan agar jembatan tersebut segera dibangun, sudah diusulkannya sejak tahun 2019 lalu dan sudah sepakat akan dibangun pada tahun 2020, ternyata dalam perjalanannya terjadi wabah pandemi COVID-19.

Akibat pandemi itulah, membuat anggaran di refokusing sehingga apa yang sudah di sepakati di pindah ke tempat lainnya, mambngun jembatan box dan masih di Rt 27 Kelurahan Sidorejo juga. "Berdasarkan konfirmasi dari pihak PUPR nya, karena anggaran nya tidak cukup. Mengingat jembatan tersebut juga agak besar," jelasnya.

Sebelumnya, salah seorang warganet melalui akun media sosialnya bernama Erwanto mengunggah kondisi jalan disertai dengan caption, yang pada pokok isinya ialah mengeluh dan memohon kepada Pemkab Kobar agar segera memperbaiki jembatan penghubung di Gang Rusa II bawah, RT 27 Kelurahan Sidorejo. Baca: Acungkan Sajam ke Pemilik Bengkel, Residivis Beltim Kembali Masuk Bui.

Erwanto menyampaikan, bahwa sudah hampir 2 tahun kurang 13 hari, jembatan penghubung kini hanyut di terjang banjir pada 2019 lalu. Sejak saat itu hanya swadaya masyarakat sekitar yang bergotong royong membangun jembatan sementara dari kayu, tapi kini kondisinya kini sudah semakin memprihatinkan, tanah sekitar sedikit demi sedikit terkikis aliran air dan kayunya semakin lapuk. "Akses tersebut satu - satunya jalan agar kami bisa keluar ke gang rusa, dulu pernah di survei PUPR dan pihak kelurahan, namun hingga kini belum ada kelanjutan," pungkasnya. Baca Juga: Mencuri Sepeda Motor, Pria Pengangguran Ditangkap di Rumah Pacarnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1909 seconds (0.1#10.140)