Tiga Kecamatan Terpapar COVID-19 Usai Lebaran, 57 Orang Positif dan 6 Meninggal

Selasa, 01 Juni 2021 - 02:43 WIB
loading...
Tiga Kecamatan Terpapar COVID-19 Usai Lebaran, 57 Orang Positif dan 6 Meninggal
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku prihatin dengan peningkatan kasus covid-19 di Karawang paska mudik lebaran. SINDOnews/Nila
A A A
KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku prihatin dengan peningkatan kasus COVID-19 di Karawang paska mudik lebaran. Yang mengherankan penyebaran covid-19 demikian cepat dengan tingkat kematian cukup tinggi. Di Karawang telah terjadi klaster keluarga dengan jumlah yang terpapar 57 orang positif dan 6 meninggal dunia.

"Setelah lebaran ini terjadi kluster keluarga di tiga kecamatan dengan 57 orang dan enam meninggal dunia. Yang mengherankan penyebaran demikian cepat di tiga kecamatan. 3 hari setelah dinyatakan positif 6 orang meninggal dunia. Ini kasus baru di Karawang dan sedangn di kaji," kata Cellica, Senin (32/5/21).

Menurut Cellica, tiga kecamatan di Karawang yaitu Kecamatan Kutawaluya sebanyak 30 orang positif dan 3 orang meninggal, Kecamatan Telagasari 20 positif dan 2 orang meninggal kemudian Kecamatan Cilamaya 7 orang positif dan 1 orang meninggal. "Mereka terpapar setelah mengikuti Halal Bihalal, kumpul keluarga dan habis mudik," katanya.

Cellica mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, Pemkab Karawang mengeluarkan kebijakan lockdown di sejumlah wilayah yang lingkungannyanl terpapar covid-19 lebih dari 5 orang. Ada 11 kecamatan masuk dalam zona merah dan 8 kecamatan masuk zona orange. Diwilayah zona merah ini akan dilakukan lockdown jika ada lebih 5 orang yang terpapar dalam satu RT. " Adan beberapa RT yang sudah kita lakukan lockdown," katanya. Baca: Usai Kasus Pecel Lele, Kini Muncul Tarif Parkir Rp20 Ribu di Yogya.

Menurut Cellica, dia juga sudah memerintahkan Dinas Kesehatan Karawang untuk melakukan penelitian terkait virus covid-19 ke Kementerian Kesehatan terkait virus covid-¹9. Pasalnya virus covid-19 penyebarannya demikian cepat dan angka kematian tinggi." Kami khawatir dengan penularan covid-19 paska lebaran saat ini berbeda.dengan sebelumnya," katanya. Baca Juga: Sering Mabuk Lem Aibon, Pemuda di Empat Lawang Gorok Leher Sendiri.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)