Viral, Lomba Burung Piala Walikota Ricuh, Sutiaji: Itu Bukan Kegiatan Pemkot

Senin, 31 Mei 2021 - 21:08 WIB
loading...
Viral, Lomba Burung Piala Walikota Ricuh, Sutiaji: Itu Bukan Kegiatan Pemkot
Suasana ricuh mewarnai penyelenggaraan lomba burung Piala Walikota Malang. Vidoenya pun viral di dunia maya. Foto: Istimewa
A A A
MALANG - Lomba Burung Piala Walikota di Kota Malang ricuh dan kini viral di media sosial, Wali Kota Malang Sutiaji pun angkat bicara. Dia menyebutkan kegiatan itu bukan kegiatan pemkot dan pihak yang menyebabkan kericuhan akan segera diproses.

Dalam video yang berhasil direkam warga, tampak kericuhan di lomba burung berkicau nasional Piala Wali Kota Malang, pada hari Minggu (30/5/2021) sore.



Video ini pun viral di media sosial, sebuah unggahan di facebook menyebut, kericuhan terjadi karena ketidakpuasan hasil lomba.

“Kegiatan tersebut bukan bagian dari kegiatan Pemerintah Kota Malang dan tidak menggunakan APBD, penyematan nama Piala Wali Kota murni sebagai daya tarik yang diusung komunitas burung berkicau,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji ditemui di rumah dinasnya, Senin (31/5/2021) malam.

Dia menambahkan, kegiatan berlangsung tertib protokol kesehatan karena sempat membuka kegiatan pada harinya, ia juga menyampaikan satgas covid-19 kota malang juga menyediakan 200 tes antigen. “Peserta dan panitia pun telah diswab dan hasilnya non reaktif, maka kegiatan pun dilanjutkan,” katanya.



Terkait kericuhan yang terjadi, Sutiaji menegaskan akan menindak tegas dengan memprosesnya. “Kami sesungguhnya sudah meminta konfirmasi ke ASN yang ada disana, kondisinya baik. Ketika ada kericuhan, kembali lagi kepanitiaan belum kontak, bahkan kemarin ketika ada dicapture teman media, kok demikian?. Tolong jaga protokol, bahwa artinya kalau dalam hal ini saya pisahkan, kericuhan, itu di luar kewenangan kami. Dia pun yang melakukan akan kita urus,” tegasnya.

Sutiaji juga menambahkan bahwa setelah ini, pengawasan dalam setiap kegiatan akan lebih ditingkatkan, karena banyak masyarakat yang juga meminta kegiatan yang bisa meningkatkan kembali ekonomi yang lesu kembali digelar.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9203 seconds (0.1#10.140)