Usia Sudah Tujuh Abad Lebih, Wajah Surabaya Bisa Dilihat Setelah Restorasi Pasar Tradisional
loading...
A
A
A
Di kompleks tersebut, katanya, tentu harus ada beberapa variable pendukung. Seperti, untuk lintasan lari atau fasilitas olahraga pendukung lainnya. Maka, secara otomatis di kompleks tersebut juga terbentuk rumah-rumah makan serta kafe.
"Wajah Surabaya kita ubah seperti itu. Jadi investasi yang masuk, sesuatu yang dibangun oleh pemerintah itu adalah yang bisa menunjukkan bahwa warga Surabaya tidak ada lagi yang tidak bisa bekerja," ujar Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ini.
Mantan Kepala Bappeko ini juga memiliki fokus yang berkaitan dengan restorasi pasar tradisional. Rencananya, di tahun 2022 mendatang, Pemkot Surabaya memiliki planning dengan menjadikan beberapa pasar sebagai percontohan prioritas.
"Jadi dia (pasar) tetap menjual kebutuhan pokok, sayur, beras dan sebagainya. Tapi bentuknya dia menjadi pasar yang bersih, kayak supermarket, ada trolinya. Itu sedang kita bentuk sekarang. Insya allah kita akan terapkan di tahun 2022," katanya.
"Wajah Surabaya kita ubah seperti itu. Jadi investasi yang masuk, sesuatu yang dibangun oleh pemerintah itu adalah yang bisa menunjukkan bahwa warga Surabaya tidak ada lagi yang tidak bisa bekerja," ujar Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ini.
Mantan Kepala Bappeko ini juga memiliki fokus yang berkaitan dengan restorasi pasar tradisional. Rencananya, di tahun 2022 mendatang, Pemkot Surabaya memiliki planning dengan menjadikan beberapa pasar sebagai percontohan prioritas.
"Jadi dia (pasar) tetap menjual kebutuhan pokok, sayur, beras dan sebagainya. Tapi bentuknya dia menjadi pasar yang bersih, kayak supermarket, ada trolinya. Itu sedang kita bentuk sekarang. Insya allah kita akan terapkan di tahun 2022," katanya.
(msd)