Salat Id di Masjid Al Huda Sleman: Pakai Masker, Tanpa Salaman
loading...
Puluhan jamaah mengikuti salat Idul Fitri di Masjid Al Huda Minomartani Sleman dan meluber sampai halaman masjid. FOTO/SINDOnews/PRIYO SETYAWAN
A
A
A
SLEMAN - Pemerintah telah melarang salat Idul Fitri 1441 H secara berjamaah. Namun masjid Al Huda Minomartani, Ngaglik, Sleman tetap melaksanakan salat Idul Fitri 1441 H, Minggu (24/5/2020). Puluhan jamaah mengikuti salat Idul Fitri ini bahkan masjid tidak mampu menampungnya sehingga meluber sampai halaman masjid. Iman dan khatib dalam salat ini, ketua takmir Masjid Al Huda Minomartani, Akhmad Rifai.
Salat Idul Fitri 1441 H dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Jamaah memakai masker dan ketika di masjid harus memakai handsanitizer. Untuk jamaah wanita harus memakai sarung tangan, jarak antarjamaah dalam satu saf 20 cm ke kiri kanan belakang dan depan. Warga dari luar yang bukan berasal dari lingkungan jamaah Masjid Al Huda (RT 29 dan 30/RW 30) Minomartani tidak diperbolehkan mengikuti salat jamaah. Untuk mengantisipasi masuknya orang luar ada petugas yang berjaga-jaga dan ada papan pengumuman yang dipasang di depan halaman masjid.
Salat Idul Fitri 1441 H berlangsung singkat usai salat dilanjutkan dengan khotbah yang juga singkat. Khatib salat Id, Akhmad Rifai dalam khotbahnya mengatakan usai melaksanakan ibadah puasa jamaah tetap harus meningkatkan amal dan ibadahnya. Dalam kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih jamaah Al Huda sudah menjalankan program pemerintah untuk mencegah dan menangani COVID-19.( )
"Mari kita tingkatkan amal ibadah dan terima kasih telah menjalankan program pemerintah dalam menangani COVID-19," kata Rifai.
Usai khotbah jamaah tertib meninggalkan masjid tanpa bersalaman-salaman dan pulang ke rumah masing-masing.
Salat Idul Fitri 1441 H dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Jamaah memakai masker dan ketika di masjid harus memakai handsanitizer. Untuk jamaah wanita harus memakai sarung tangan, jarak antarjamaah dalam satu saf 20 cm ke kiri kanan belakang dan depan. Warga dari luar yang bukan berasal dari lingkungan jamaah Masjid Al Huda (RT 29 dan 30/RW 30) Minomartani tidak diperbolehkan mengikuti salat jamaah. Untuk mengantisipasi masuknya orang luar ada petugas yang berjaga-jaga dan ada papan pengumuman yang dipasang di depan halaman masjid.
Salat Idul Fitri 1441 H berlangsung singkat usai salat dilanjutkan dengan khotbah yang juga singkat. Khatib salat Id, Akhmad Rifai dalam khotbahnya mengatakan usai melaksanakan ibadah puasa jamaah tetap harus meningkatkan amal dan ibadahnya. Dalam kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih jamaah Al Huda sudah menjalankan program pemerintah untuk mencegah dan menangani COVID-19.( )
"Mari kita tingkatkan amal ibadah dan terima kasih telah menjalankan program pemerintah dalam menangani COVID-19," kata Rifai.
Usai khotbah jamaah tertib meninggalkan masjid tanpa bersalaman-salaman dan pulang ke rumah masing-masing.
(abd)
Explore More